Studi: Ganja Digunakan dalam Ritual Keagamaan Yahudi Kuno

Sabtu 30 Mei 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Orang-orang Yahudi Kuno di Kerajaan Yudea menggunakan ganja dalam ritual keagamaannya, demikian disimpulkan oleh para arkeolog dari Universitas Tel Aviv Israel setelah meneliti sebuah altar berusia 2.700 tahun di reruntuah kuil Tel Arad, Gurun Negev.

Dilansir dari Suara.com, sisa-sisa ganja itu ditemukan di residu arang hasil pembakaran. Para ilmuwan menduga ganja itu digunakan memang untuk membuat umat mabuk atau ngefly saat menyembah Allah, demikian dilaporkan Haaretz.

Para ilmuwan juga mengatakan bahwa ini adalah bukti pertama ganja digunakan dalam sejarah Yudaisme, agama orang-orang Yahudi. Ganja sebelumnya diketahui digunakan dalam banyak kepercayaan di dunia dan berfungsi untuk membawa orang ke kondisi ekstasi dan halusinasi.

Studi ini diterbitkan Jumat (29/5/2020) di jurnal Tel Aviv: Journal of the Institute of Archeology yang diterbitkan oleh Universitas Tel Aviv.

Ganja dalam kuil tempat Allah menampakan diri

Situs tempat kuil itu ditemukan sendiri pertama kali digali pada 1960an, demikian dilansir Live Science. Para arkeolog awalnya menemukan dua benteng yang diperkirakan berasal dari sekitar abad 9 sampai awal abad 6 sebelum Masehi. Dalam penggalian lebih lanjut ditemukan sebuah kuil yang cukup terawat, diperkirakan berasal dari tahun 750 sampai 715 SM.

Pintu masuk kuil itu terdiri dari dua altar dari batu kapur setinggi 40 cm dan 50 cm. Di permukaan setiap altar terdapat cekungan yang mengandung material organik berwarna hitam.

Berdasarkan karakteristik altar-altar itu, para ilmuwan menduga bahwa bangunan itu merupakan tempat paling suci - lokasi tabernakel, tempat Tuhan menampakan diri.

Analisis terhadap altar-altar itu dekade 1960an sendiri belum menghasilkan kesimpulan yang pasti, para ilmuwan menemukan adanya lemak binatang.

Para peneliti kemudian menguji ulang sampel dari altar-altar. Dari setidaknya dua kali pengujian, diketahui bahwa residu arang dalam altar yang paling pendek (40 cm) mengandung teterahydrocannabinol (THC), cannabidiol (CBD), dan cannabinol (CBN) - semuanya adalah zat yang ditemukan pada tanaman ganja.

Selain itu juga ditemukan sisa kemenyan, kotoran binatang, dan lemak binatang. Diduga kotoran burung digunakan untuk membakar ganja, sementara lemak yang menghasilkan panas lebih tinggi untuk membakar kemenyan dengan sempurna.

"Agar bisa ngefly kamu butuh suhu yang tepat, dan mereka jelas tahu baik soal ini, karena mereka tahu bahan bakar mana yang tepat untuk setiap bahan," kata Dvory Namdar, pakar kimia dan arkeolog dari pusat riset Volcani, Israel, yang menganalisis sampel dari altar-altar tersebut.

Karena tak ada bukti tanaman ganja pernah tumbuh di kawasan Palestina dan Israel, para arkeologi menduga bahwa ganja dan kemenyan diimpor dari jazirah Arab. Dua produk itu diyakini harganya mahal dan karenanya diimpor dari Arab oleh raja-raja pada masa itu.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan20 April 2024, 19:02 WIB

Rp 6 Juta Sehari! Omzet Tukang Bakso di Jalan Sukabumi-Bogor Akibat Longsor Tol Bocimi

Pendapatan yang meningkat ini dirasakan oleh pedagang dan tukang parkir.
Warung bakso Zaenal (35 tahun) di area Masjid Nurul Anda, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sehat20 April 2024, 19:00 WIB

6 Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Kolesterol

Dalam kondisi normal, hati mengatur produksi kolesterol sesuai dengan kebutuhan tubuh. Namun, pola makan tidak sehat dan gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang nantinya dapat mengarah pada penyakit kardiovaskular
Rendang. Contoh Makanan yang Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Berlebihan untuk Penderita Kolesterol (Sumber : YouTube Devina Hermawan)
Life20 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Mohon Diberi Kesehatan, Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit

Berikut Bacaan Doa Mohon Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit, Tersedia Arab Latin dan Artinya.
Ilustrasi. Dirawat di rumah sakit. (Sumber : Shutterstock)
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa