Gandeng Gugus Tugas Covid-19, TikTok Bikin Program Mudik Online

Senin 18 Mei 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Platform video TikTok bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meluncurkan program khusus #MudikOnline. Dilansir dari tempo.co, Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina, Donny Eryastha, mengatakan program tersebut merupakan inisiatif bersama untuk menyambut momentum menuju akhir Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1441.

Donny dalam video konferensi ‘Peluncuran Program #MudikOnline TikTok Bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19’ mengatakan biasanya sepekan sebelum lebaran masyarakat akan melakukan mudik ke kampung halaman untuk berbagi dan berkumpul bersama keluarga. Namun, dalam rangka memutus penyebaran virus corona pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 melarang masyarakat melakukan mudik.

“Kami dari swasta ikut mendukung tidak mudik, program ini kami sebut kampanye dengan tagline ‘Mudik Online’. Kami mengajak pengguna untuk melakukan komunikasi dengan keluarga melalui video call, kiriman video, dan menyiapkan makanan, tapi melalui online,” ujar dia, Senin, 18 Mei 2020.

Kampanye #MudikOnline di TikTok meliputi berbagai kegiatan yang mengajak pengguna untuk berbahagia dan semangat dalam menyambut hari raya Idul Fitri dan merasakan suasana mudik secara online. Untuk mengikuti program itu, pengguna dapat membuat video singkat berdurasi 15-60 detik, dengan memanfaatkan berbagai fitur yang disediakan TikTok.

Donny melanjutkan, TikTok ingin membantu memasyarakatkan program pemerintah mengenai larangan mudik. “Misi kami menginspirasi pengguna baik melalui video TikTok dan bantuan langsung ke Gugus Tugas, khususnya untuk tenaga medis, ini salah satu langkah TikTok untuk membantu pemerintah,” tutur Donny.

Di tengah pandemi Covid-19, TikTok melakukan beberapa langkah kampanye mulai edukasi mengenai bagaimana cuci tangan yang baik dan benar, menggunakan masker, dan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), serta memberikan bantuan sosial berupa uang tunai kepada Gugus Tugas. Kabarnya, pengguna TikTok juga meningkat di tengah wabah Covid-19.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mewakili Gugus Tugas Covid-19 bersama dengan TikTok mengajak masyarakat agar melakukan mudik online. Direktur Pengurangan Risiko Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan mengatakan dengan program tersebut masyarakat bisa tetap terhubung dengan keluarga dan teman di tempat lain di seluruh Indonesia bahkan dunia.

Menurut Lilik, di saat pendemi Covid-19 seperti ini, pemerintah masih berharap agar masyarakat mematuhi anjuran untuk tidak mudik. “Ini untuk mencegah keselamatan, agar virus tidak menyebar lebih luas. Meskipun mudik memang merupakan budaya kita bersama untuk silaturahmi dengan keluarga dan saudara menjadi momen yang ditunggu, tapi jangan dulu untuk sekarang,” ujarnya.

Lilik mengatakan, Gugus Tugas Covid-19 masih melihat banyak masyarakat mencoba mudik meskipun dilarang dengan berbagai moda transportasi. Bahkan, dia berujar, melihat sebelum Ramadan sebagian masyarakat sudah pulang, dan ini membuat kasus di daerah meningkat signifikan.

Untuk itu, Lilik menambahkan, agar memutus penyebaran virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina itu, masyarakat dianjurkan agar tidak mudik. “Solusinya adalah melalui TikTok, ini luar biasa baik untuk masyarakat tetap berkomunikasi saat lebaran dan harapannya semua orang bisa menggunakan ini, secara online,” tutur Lilik.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin