Jadi Sukarelawan Vaksin Covid-19, Ilmuwan: Saya Percaya Pada Vaksin Ini

Selasa 28 April 2020, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ilmuwan Inggris turut menguji coba vaksin virus Corona Covid-19, menjadikan mereka negara terdepan yang melakukan pengujian klinis pada manusia.

Dilansir BBC Indonesia, sekitar 800 orang direkrut untuk menjadi sukarelawan uji klinis yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Oxford ini. Setengahnya akan menerima vaksin Covid-19, sementara sisanya menjadi kelompok kontrol.

Elisa Granato, salah seorang sukarelawan yang menerima vaksin mengatakan bangga menjadi bagian dari uji klinis ini.

"Saya seorang ilmuwan, jadi saya ingin berusaha mendukung proses ilmiah di mana pun saya bisa. Saya pribadi sangat percaya pada vaksin ini," katanya.

Vaksin ini dikembangkan dalam waktu kurang dari tiga bulan oleh tim ilmuwan di Universitas Oxford. Sarah Gilbert, profesor vaksinologi di Jenner Institute, memimpin penelitian praklinisnya.

Prof Gilbert sebelumnya mengatakan dia percaya 80 persen vaksin akan manjur. Tetapi sekarang ia memilih tidak menyebutkan angka, dan hanya mengatakan sangat optimistis dengan peluangnya.

"Tentu saja, kita harus mengujinya dan mendapatkan data dari manusia. Kita harus menunjukkan ia benar-benar manjur dan mencegah orang terinfeksi virus corona sebelum digunakan pada populasi yang lebih luas," terang Gilbert.

Lalu, bagaimana cara vaksin dari ilmuwan Inggris ini bekerja? Secara ringkas, vaksin ini dibuat dari versi lemah virus flu biasa, yang juga dikenal sebagai adenovirus.

Tim Oxford sebelumnya mengembangkan vaksin untuk melawan Mers, jenis lain virus corona, menggunakan pendekatan yang sama. Hasil yang menjanjikan dalam uji klinis pun diperlihatkan oleh vaksin ini.

Tentu saja, mengetahui kemanjuran vaksin hanya bisa dilakukan lewat uji klinis. Satu-satunya cara para peneliti mengetahui apakah vaksin Covid-19 manjur adalah membandingkan jumlah orang yang terinfeksi virus corona dalam kedua kelompok percobaan selama beberapa bulan ke depan.

Para peneliti vaksin memprioritaskan perekrutan petugas layanan kesehatan dalam percobaan karena mereka lebih mungkin terkena virus daripada kelompok lain.

Uji coba yang lebih besar, dengan sekitar 5.000 sukarelawan, akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang dan tidak memiliki batasan usia.

Profesor Andrew Pollard, direktur Kelompok Penelitian Vaksin Oxford, yang memimpin uji coba ini, mengatakan ada risiko penelitian tidak selesai karena jumlah kasus yang turun cepat di Inggris.

"Kami mengejar akhir dari gelombang epidemi saat ini. Jika kami tidak bisa mengejarnya, kami tidak akan bisa memastikan apakah vaksin bekerja dalam beberapa bulan ke depan. Tapi kami memperkirakan akan ada lebih banyak kasus di masa depan karena virus ini belum hilang," tandasnya.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer