Jaringan 4G Belum Jamah 12 Ribu Desa dan Kelurahan di Indonesia

Senin 09 November 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengakui memiliki pekerjaan rumah besar membangun jaringan 4G secara menyeluruh di Indonesia pada 2021. Dari total jumlah 83.218 desa/kelurahan di Indonesia, masih ada 12.548 yang belum terjangkau 100 persen jaringan 4G.

"Oleh karena itu, seperti yang disampaikan oleh bapak presiden, kita akan membangun 9.113 desa di 3T (tertinggal, terluar, terdepan) dan 3.435 desa kelurahan di desa non-3T," ujar Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika, Ahmad M. Ramli, dalam konferensi pers, Senin 9 November 2020, seperti dikutip dari Tempo.co.

Pembangunan jaringan tersebut diakui menjadi pekerjaan besar bagi Kementerian Kominfo mengingat sebanyak seluruhnya 20.341 desa/kelurahan berada di daerah 3T. Artinya, seluruh desa/kelurahan tersebut adalah non-komersial karena jumlah penduduk yang sedikit.

"Sehingga harus dibangun sendiri oleh Kementerian Kominfo lewat Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI)," katanya.

Sebelumnya, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis Hasil Survei Jumlah Pengguna dan Penetrasi Internet 2019-2020 (Q2) yang menunjukkan 73,7 persen masyarakat Indonesia telah terhubung internet. Populasi Indonesia 2019 berdasarkan proyeksi BPS adalah 266 juta jiwa, sehingga pengguna internet Indonesia adalah 196,7 juta.

Angka itu naik dari 64,8 persen pada 2018, dan diperkirakan masih akan naik pada tahun ini. Alasannya, sejalan dengan telah digelarnya berbagai infrastruktur termasuk jaringan Palapa Ring.

Hasil survei itu diklaim Ramli sangat terkait dengan program transformasi digital yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dan dieksekusi oleh Kementerian Kominfo. Terkait pengguna internet, Ramli melihat terjadi perubahan pola yang sangat signifikan secara digital selama pandemi.

"Yang tadinya booming medsos dan over-the-top, tapi saat pandemi kemudian ada pergeseran sangat signifikan ke bidang pendidikan, work from home, conference," kata Ramli.

Perubahan signifikan, menurut Ramli, juga terjadi terkait online shop dan bidang kesehatan. "Online shop sempat naik 400 persen bulan kedua saat pandemi," ujar dia.

Ramli menambahkan, survei APJII tentang pengguna dan penetrasi internet, menjadi penting bagi Kementerian Kominfo dalam merencanakan kebijakan dan regulasi ke depan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)