8 Alasan Orang Suka Nonton YouTube, Waktunya Bebas dan Iklannya Bisa Di-Skip

Selasa 02 Februari 2021, 07:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - YouTube merupakan salah satu platform video yang sudah tidak asing lagi di masyarakat. Selain sebagai sarana hiburan untuk mengisi waktu luang, sejumlah konten di situs ini juga bisa menambah pengetahuan para peminatnya. Lalu apa ya alasan orang gemar nonton video di situs ini?

1. Memiliki beragam pilihan tontonan

Dengan lebih dari 30 juta channel, YouTube menyuguhkan beragam tontonan menarik. Mulai dari ulasan produk, musik, saluran game, olahraga, berbagai tutorial, kuliner, hingga daily vlog yang dapat disaksikan melalui mesin pencari terbesar kedua di dunia ini.

Bahkan, YouTube akan memberikan rekomendasi video berdasarkan apa yang paling sering Anda lihat atau sukai.

2. Jumlah iklan yang sedikit

Jika kita menonton siaran televisi, kita akan menemukan sejumlah iklan yang tidak bisa dilewatkan. Sementara iklan yang ada di YouTube, jumlahnya lebih sedikit dengan durasi yang singkat, sehingga tidak terasa mengganggu.

Terlebih sebagian iklan tersebut dapat di-skip alias dilewati. Bahkan jika Anda menggunakan YouTube Premium, maka tidak akan menemukan iklan yang akan menjeda waktu menonton Anda.

3. Bebas menonton kapan saja

Siaran di platform Youtube dapat kita tonton kapan saja sesuai dengan keinginan, selama video tersebut masih tetap ada di channel sang pengunggah. Tanpa batas waktu dan kegiatan, video tersebut dapat kita tonton kapan saja.

4. Dapat mengetahui tren

YouTube memiliki daftar konten atau channel yang tengah menjadi trending atau banyak ditonton orang. Bagian ini dapat kita temukan di kolom eksplorasi atau trending.

Hal itu membuat Anda dapat mengetahui apa saja yang sedang banyak dibicarakan masyarakat dunia.

Trending ini juga didasarkan pada jumlah penayangan, performa video, dan seberapa cepat video tersebut menghasilkan jumlah penayangan. Biasanya terdapat 50 video dalam satu daftar trending.

5. Dapat diputar berulang kali

Selama video tersebut tidak dihapus oleh pemilik akun yang mengunggah, video akan tetap ada di YouTube, sehingga penonton dapat memutar video tersebut berulang kali sesuai dengan kemauannya.

Bila ada informasi yang belum jelas, maka Anda juga dapat menonton ulang sampai informasi tersebut diterima dengan baik.

Hal serupa juga dilakukan stasiun televisi. Mereka acap kali mengunggah kembali tayangannya di YouTube. Sehingga jika ada yang terlewat jadwal menonton, siaran tersebut dapat ditemukan dan ditonton kembali di platform yang didirikan oleh tiga mantan karyawan Paypal ini.

6. Media untuk menghasilkan uang

Selain sebagai penonton, saat ini sejumlah orang juga bertindak sebagai pengunggah. Mereka membuat konten sesuai dengan kreatifitasnya masing-masing lalu diunggah ke YouTube.

Jika konten yang dibuatnya dianggap bagus, maka penonton akan mengikuti channel tersebut dan setia menunggu konten berikutnya.

Semakin banyak konten itu ditonton, maka akan membuat sang pengunggah mendapatkan uang. Bahkan YouTuber kini menjadi profesi yang tengah digandrungi banyak orang.

YouTube memang mempermudah para pembuat video untuk berbagi konten mereka dengan banyak penonton, selama kreatifitasnya itu tidak melanggar ketentuan.

Dengan hanya bermodalkan smartphone, para YouTuber sekarang bisa membuat konten. Selain mendapatkan penghasilan dari iklan atau adsense, mereka juga dapat mengiklankan produk di dalam video yang mereka buat.

7. Dapat menonton video dengan mode offline

Salah satu fitur menarik dari YouTube adalah dapat menyimpan video ke mode offline, sehingga Anda dapat menonton video tersebut tanpa harus terhubung dengan internet.

Namun video tersebut harus diunduh terlebih dahulu, kemudian akan tersimpan setelahnya. Jika kita memiliki kuota terbatas atau hanya sekedar memakai wifi umum, maka cara ini dapat dilakukan.

8. YouTube mengapresiasi para pembuat konten

YouTube memberikan penghargaan atau apresiasi kepada para pembuat konten yang menunjukkan performa luar biasa. Ada lima macam play button yang diberikan YouTube, antara lain:

- Silver play button (bagi channel yang telah memiliki 100 ribu pelanggan)

- Gold play button (bagi channel yang memiliki 1 juta pelanggan)

- Diamond play button (bagi channel yang melampaui 10 juta pelanggan)

- Ruby play button atau Custom play button (bagi channel yang telah memiliki 50 juta pelanggan)

- Red diamond play button (bagi channel yang memiliki 100 juta pelanggan)

Dengan adanya penghargaan ini, maka para pembuat konten Youtube bisa semakin mengembangkan ide mereka agar para penontonnya setia dengan channel tersebut.

Tidak hanya orang dewasa, kini anak usia dini pun sudah bisa mengakses YouTube. Bahkan platform tersebut mengaku memiliki 2 miliar pengguna aktif di dunia setiap bulannya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)