Cukup Pakai Sabun Bayi, Interior Mobil Anda Bisa Bersih Kembali Lho

Rabu 27 Januari 2021, 09:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perlu diketahui bahwa cairan yang digunakan untuk perawatan interior mobil tidak sama dengan bagian eksterior. Pasalnya, bagian kabin kendaraan memerlukan pembersih yang bersifat lebih lembut dari pembersih untuk bagian luar. Sabun bayi disebut menjadi salah satu pilihan.

Interior mobil memang memiliki material yang beragam dan mudah rusak. Berbeda dengan bagian luar atau eksterior yang cenderung lebih tahan banting dan mengalami perubahan cuaca secara langsung.

Melansir dari suara.com, sabun bayi disebut telah cukup untuk membersihkan kabin atau interior mobil. Salah satu alasannya karena pembersih tersebut memiliki pH atau derajat keasaman yang balance.

Skala asam dan basa sendiri ditentukan pH nol (0) hingga 6 untuk indikator asam, dan mulai 8-14 merupakan indikator basa. Sedangkan pH netral atau balance adalah 7. Yang termasuk golongan ini salah satunya produk-produk kesehatan, termasuk untuk kulit bayi.

Kulit manusia dewasa diketahui memiliki pH sekitar 5,5. Sedangkan sabun batangan di luar sabun bayi memiliki pH 9-12. Namun untuk produk untuk bayi, diupayakan netral mendekati 7, seperti yang ditemukan pada sabun bayi.

Sabun bayi yang bisa digunakan untuk membersihkan interior mobil dapat berupa cairan atau liquid maupun jenis bar soap atau batang. Selanjutnya bisa diiris kasar dan dimasukkan ke dalam blender bersih. Lalu tambahkan air dan mesin dioperasikan sehingga hasilnya berupa cairan sabun dan menghasilkan busa yang lumayan banyak.

Namun pemilik juga mesti bisa membedakan antara pembersihan dan perawatan. Jika untuk perawatan, maka harus dilakukan secara rutin terus-menerus dan mesti dipastikan cairannya aman. Cairan paling aman dan mudah tersebut adalah yang disebutkan tadi, yakni hasil blender sabun bayi. Caranya tinggal dituangkan ke spons dan diseka ke seluruh bagian interior mobil.

Tapi perlu dipahami, dengan cairan ini interior mobil tidak akan jadi mengkilap. Tetapi, bahan kulit maupun semi kulit menyerap cairannya dan tetap aman. Sehingga tidak terdapat unsur kimia berlebih dan akan kering dengan sendirinya.

Sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)