SUKABUMIUPDATE.com - Sejarah mobil listrik yang kini jadi tren inovasi otomotif sangat menarik sekali untuk diulas. Ternyata konsep kendaraan listrik ini sudah ada sejak lebih dari 100 tahun yang lalu loh. Kini mobil listrik jadi sangat populer dengan masifnya geliat para pabrikan mobil yang berlomba-lomba memproduksi mobil listrik di abad ke-21 ini.

Perkembangan mobil listrik sangat pesat akhir-akhir ini, mungkin banyak manusia juga sudah jengah dengan kondisi bumi yang semakin buruk gegara penyebaran polusi kendaraan konvensional. Melansir dari energy.gov, mobil listrik menjadi sebuah solusi dan jawaban atas permasalahan polusi tersebut, orang-orang juga pastinya mendapatkan tekanan ketika harga bahan bakar kendaraan konvensional seperti bensin semakin hari semakin mahal.

Mobil Sport dengan tenaga Listrik. | blackexperience.com

Dikutip dari Navigant Research, penjualan mobil listrik meningkat pesat selama kurun waktu tahun 2020 kemarin, sebanyak 7 persen atau kurang lebih 6,6 juta unit mobil listrik berhasil terjual di tahun lalu.

Dengan pertumbuhan dan perkembangan teknologi mobil listrik ini, kami akan mengajak anda kembali menelisik sejarah daripada mobil listrik tersebut serta pengembangan dan risetnya selama bertahun-tahun hingga saat ini.

Kelahiran Konsep Kendaraan Listrik

Robert Anderson dengan mobil listrik ciptaannya. | history.com

Sebetulnya sangat sulit menelusuri siapa orang pertama yang mencetuskan konsep kendaraan atau mobil listrik ini. Diketahui, sekitar tahun 1800-an mulai bermunculan konsep kendaraan yang menggunakan tenaga baterai hingga motor listrik pertama lahir di era tersebut.

Di awal abad ke-19, sejumlah mekanik hingga pandai besi dari negara Hungaria, Belanda dan Amerika Serikat melakukan eksperimen untuk menciptakan motor listrik dengan skala kecil yang pertama. Lalu seorang penemu asal Inggris bernama Robert Anderson menciptakan gerobak pertama yang menggunakan tenaga listrik.

Lalu, di paruh kedua abad ke-19, sejumlah penemu di Prancis dan Inggris menciptakan beberapa mobil listrik praktis yang pertama.

Tak ingin kalah dengan inovasi yang dilakukan oleh orang-orang di daratan Eropa, Amerika Serikat lalu meluncurkan mobil listrik pertama pada tahun 1890 berkat seorang ahli kimia asal Iowa bernama William Morrison. Ia berhasil menciptakan mobil listrik dengan kapasitas enam penumpang dan mampu melaju dengan kecepatan 14 mil per jam. Sejak saat itulah, geliat dan minat terhadap mobil listrik terus dilakukan hingga sekarang.

Beberapa tahun selanjutnya, sejumlah produsen mobil listrik mulai bermunculan di seluruh negara bagian Amerika Serikat. Bahkan, di kota New York sendiri terdapat kurang lebih 60 armada taksi yang sudah beroperasi saat itu.

Mobil listrik mengalami masa kejayaan sekitar tahun 1900-an, mobil listrik berhasil menguasai sepertiga kendaraan yang ada di jalan raya pada saat itu. 10 Tahun berikutnya, produksi mobil listrik semakin banyak dan menyebar di negara Amerika Serikat dan Eropa.

Naik Turunnya Tren Kendaraan Listrik

Kepopuleran kendaraan listrik di era 1900-an dibarengi juga oleh munculnya berbagai pilihan jenis kendaraan yang sangat variatif pada saat itu. Memang di awal abad ke-20, kuda masih menjadi moda transportasi utama yang digunakan banyak orang.

Ketika kondisi perekonomian di Amerika Serikat dan Eropa semakin lebih makmur, akhirnya orang-orang lebih mempunyai pilihan untuk menggunakan jenis transportasi yang mereka inginkan seperti Uap, bensin dan listrik.

Sebelum berbicara perkembangan listrik yang menjadi sumber tenaga kendaraan, teknologi uap memang memiliki performa yang lebih baik dibandingkan tenaga listrik atau bensin pada saat itu, banyak pabrik dan kereta api menggunakan teknologi uap dari pembakaran batu bara ini.

Namun butuh waktu hingga tahun 1870-an teknologi uap bisa diterapkan di sebuah kendaraan jenis mobil. Berbagai kekurangan terdapat pada teknologi uap ini, seperti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk penyalaan terkadang hingga 45 menit dalam kondisi cuaca dingin.

Teknologi tenaga listrik sebetulnya mengalami tren berbarengan dengan teknologi bensin sekitar tahun 1800-an, namun sejumlah masalah ditemui pada teknologi bahan bakar bensin ini seperti menyebabkan mesin mengeluarkan suara bising dan juga suara knalpot yang menyebabkan polusi suara.

Namun teknologi kendaraan listrik sebetulnya menawarkan solusi atas permasalahan yang dialami kendaraan berbasis tenaga bensin itu, mobil listrik tidak mengeluarkan bising dan tidak mengeluarkan asap pada knalpotnya. Mobil listrik menjadi populer di kalangan orang-orang yang tinggal di kawasan perkotaan terutama para wanita sangat menyukainya.

Permasalahannya pada saat itu, akses listrik yang belum merata dan masih sedikitnya tempat pengisian listrik di sejumlah titik di negara Amerika Serikat membuat mobil listrik hanya dapat digunakan di sekitaran ruang lingkup satu kota saja dan dengan kecepatan dan jarak tempuh yang sangat terbatas.

Namun sejumlah penemu dan inovator saat itu melihat permintaan mobil listrik semakin tinggi, hingga akhirnya mereka berpikir dan membuat berbagai eksperimen untuk menciptakan kendaraan atau mobil listrik yang lebih tinggi lagi spesifikasinya.

Porsche P1. | porsche.com

Sekitar tahun 1898, seorang pendiri perusahaan mobil sport yang terkenal yakni Ferdinand Porsche mengembangkan mobil listrik yang ia beri nama P1. 

Di tahun yang sama, Porsche lalu menciptakan mobil listrik hybrid pertama di dunia yang menggabung tenaga bensin dan listrik.

Thomas Edison dengan mobil listriknya. | history.com

Dilansir dari Wired, sekitar tahun 1914, ilmuwan dan penemu di bidang kelistrikan yakni Thomas Edison melakukan kerjasama dengan Henry Ford melakukan eksplorasi lebih jauh lagi dengan memproduksi mobil listrik dengan harga yang murah.

Ford Model T. | ford.com

Namun, pada tahun 1908 Henry Ford memperkenalkan mobil terbarunya yang memiliki teknologi bahan bakar bensin yaitu Ford Model T yang diproduksi secara masal hingga membuat pasar mobil listrik mengalami pukulan telak. Model T memiliki tenaga dan performa yang lebih baik dibandingkan mobil jenis apapun yang ada pada saat itu. 

Ford pun menjualnya dengan harga yang cukup murah dibandingkan dengan harga mobil listrik pada saat itu. Model T dijual dengan harga 650 USD sedangkan mobil listrik dijual dengan harga 1.750 USD.

Perkembangan lainnya yang menyebabkan pasar mobil listrik semakin mengalami penurunan yakni terjadi sekitar tahun 1920-an. Amerika Serikat semakin mengembangkan sistem jalan yang lebih luas agar negara-negara bagian dapat terhubung dengan mudah. Lalu tak lama kemudian ditemukan sumber minyak mentah di Texas Amerika Serikat sehingga membuat negara tersebut dapat menjual minyak terutama bahan bakar bensin dijual dengan harga yang murah. Pada akhirnya, kendaraan listrik menghilang pada tahun 1935.

Sumber Daya Alam Semakin Berkurang Picu Kembali Minat Kendaraan Listrik

Ilustrasi pengeboran minyak. | amazonaws.com

Pasca tahun 1935 hingga 30 tahun kedepannya, teknologi kendaraan listrik mengalami masa gelap dan tergerus oleh zaman. Sekitar tahun 1940-an hingga awal tahun 1970-an, harga bahan bensin semakin murah dan pengeboran minyak terjadi di mana-mana sehingga permintaan bahan bakar alternatif pada saat itu masih belum terpikirkan dan dibutuhkan.

Lalu di akhir tahun 1960-an dan di awal 1970-an, terjadi lonjakan harga minyak di seluruh dunia akibat embargo minyak di kawasan Arab di tahun 1973. Lalu pada akhirnya, kongres Amerika Serikat mengesahkan sebuah undang-undang tentang Penelitian, Pengembangan dan Demonstrasi Kendaraan Listrik dan Hybrid di tahun 1976.

Selanjutnya, Departemen Energi Amerika Serikat diberikan wewenang untuk mengembangkan penelitian dan inovasi kendaraan listrik dan hybrid.

Beberapa tahun selanjutnya, banyak produsen mobil dan motor mulai menjajaki opsi membuat kendaraan dengan bahan bakar alternatif termasuk listrik. Misalnya, General Motors melakukan pengembangan membuat prototipe mobil listrik yang ditampilkan di simposium pertama Badan Perlindungan Lingkungan tentang Pengembangan Sistem Daya Polusi Rendah di tahun 1973.

Kendaraan luar angkasa buatan NASA yang menggunakan tenaga listrik. | NASA

Lalu, American Motor Company memproduksi mobil Jeep pertama yang menggunakan teknologi tenaga listrik untuk layanan pengantaran surat yang dilakukan oleh Pos Amerika Serikat pada tahun 1975. Bahkan sebelumnya, NASA membuat kendaraan listrik luar angkasa dan menjadi kendaraan penjelajah luar angkasa yang pertama menggunakan teknologi tenaga listrik berawak di bulan pada tahun 1971.

Namun, kendaraan listrik pada saat itu masih belum mengalami peningkatan yang signifikan dari segi performa dan tenaganya. Kendaraan listrik di masa 1970-an hanya sanggup mencapai kecepatan 45 mil per jam dan jarak tempuh maksimal 40 mil.

Manusia Mulai Sadar Terhadap Kondisi Lingkungan Mendorong Kendaraan Listrik Agar Lebih Dikembangkan

Di tahun 1990-an, minat kepada kendaraan listrik mulai kembali muncul, seperti misalnya di Amerika Serikat sendiri adanya perubahan amandemen undang-undang mengenai lingkungan dan udara bersih di tahun 1992. 

Sejak saat itu juga, sejumlah produsen mobil mulai kembali mengembangkan teknologi kendaraan listrik dengan mencoba meningkatkan performa dan tenaganya hingga ada yang berhasil membuat mobil listrik yang mampu melaju sampai kecepatan 60 mil per jam.

Mobil GM EV1. | digitaltrends.com

Salah satu kemunculan mobil listrik yang terkenal adalah GM EV1 yang muncul di film dokumenter Who Killed the Electric Car? GM merancang dan mengembangkan teknologi mobil listrik dari nol. Mereka juga mampu membuat GM EV1 melaju dengan kecepatan 80 mil per jam sehingga menarik banyak perhatian pecinta otomotif pada saat itu.

Namun karena biaya produksi yang sangat tinggi, EV1 tak pernah diproduksi dan dijual secara komersial dan GM menghentikan pengembangannya pada tahun 2001.

Meskipun di era 2000-an, masih banyak orang awam yang belum sadar akan pentingnya bahan bakar alternatif atau penggunaan kendaraan listrik di masa depan, sejumlah ilmuwan dan insinyur yang didukung Departemen Energi di Amerika Serikat bekerja keras membuat mobil listrik dan mobil baterai.

Kebangkitan Kembali Era Mobil Listrik

Toyota Prius. | Toyota

Titik balik kendaraan yang menggunakan bahan bakar alternatif adalah kemunculan mobil Toyota Prius yang diluncurkan pada tahun 1997. Prius jadi kendaraan hybrid yang diproduksi secara massal ke seluruh dunia. Dibantu dengan sejumlah selebritis dalam upaya promosinya, Prius menjadi mobil hybrid terlaris selama dekade terakhir ini.

Peristiwa penting tentang kebangkitan mobil listrik terjadi di tahun 2006. Sebuah perusahaan kecil di kawasan Silicon Valley yakni Tesla Motors memulai produksi mobil sport mewah dengan menggunakan tenaga listrik. Mobil Tesla dapat menempuh kecepatan hingga 200 mil per jam. 

Mobil Tesla generasi pertama. | tesla.com

Pada tahun 2010, Tesla mendapatkan bantuan dana besar dari Departemen Energi Amerika Serikat sekitar 465 juta USD untuk membangun fasilitas manufaktur di California. Sejak saat itu, Tesla mendapatkan pengakuan luas untuk inovasi mobil-mobil yang dibuatnya hingga menjadi produsen mobil terbesar di Amerika Serikat.

Pasca kesuksesan Tesla, sejumlah produsen mobil lainnya seperti Volt dan Nissan akhirnya ikut meluncurkan mobil-mobil listrik mereka ke pasar pada akhir tahun 2010.

Namun kebangkitan kembali mobil listrik ini belum berbanding lurus dengan fasilitas tempat pengisian daya ulang listrik di sejumlah wilayah di Amerika Serikat, Eropa bahkan seluruh dunia. 

Oleh karena itu, Departemen Energi Amerika Serikat menginvestasikan lebih dari 115 juta USD untuk membangun infrastruktur pengisian ulang daya listrik di seluruh negara bagian Amerika Serikat. Selama kurun waktu lima tahun, Amerika Serikat telah membangun 18.000 tempat pengisian daya di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Selain itu, Departemen Energi Amerika Serikat mendukung pengembangan teknologi baterai yang dapat diimplementasikan dengan mobil listrik sebagai tenaga cadangannya. Hal tersebut membantu menurunkan biaya mobil listrik agar lebih terjangkau bagi konsumen.

Karena harga bensin terus naik dan harga kendaraan listrik terus turun, kendaraan listrik semakin populer dengan lebih dari 234.000 kendaraan listrik yang terintegrasi baterai ada di jalanan Amerika Serikat hari ini.

Masa Depan Mobil Listrik

Jika semua jenis kendaraan di daratan baik roda dua dan roda empat menggunakan teknologi tenaga listrik atau baterai, kita dapat mengurangi ketergantungan pada minyak bumi hingga 30-60 persen, serta ikut andil dalam menurunkan jumlah polusi karbon dari sektor transportasi sebesar 20 persen.

Untuk membantu mencapai penghematan emisi ini, pada tahun 2012 Presiden Amerika Serikat, Obama meluncurkan EV Everywhere Grand Challenge, sebuah inisiatif Departemen Energi yang menyatukan para ilmuwan, insinyur hingga pebisnis terbaik dan tercerdas di Amerika Serikat untuk membuat kendaraan listrik dan baterai agar lebih terjangkau.

kendaraan pada tahun 2022. Di bagian depan baterai, Pusat Bersama Penelitian Penyimpanan Energi Departemen di Laboratorium Nasional Argonne bekerja untuk mengatasi hambatan ilmiah dan teknis terbesar yang mencegah perbaikan baterai dalam skala besar.

Kita tak pernah tahu tapi mungkin saja implementasi tenaga listrik ini dapat juga disematkan pada jenis transportasi lainnya yang ada di laut maupun di udara di masa depan nanti.

Sumber: energy.gov | Navigant Research | Wired