Panitia SEA Games 2019 Salah, Timnas Indonesia Tak Sengaja Makan Babi

Rabu 27 November 2019, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Timnas Sepakbola Indonesia kecewa dengan SEA Games 2019 di Filipina. Sebab panitia penyelenggara tidak membuat pembeda antara makanan halal dan non-halal.

Hal tersebut membuat timnas Indonesia yang muslim tidak sengaja makan daging babi.

Disadur dari GMAnetwork, Selasa (26/11/2019), media officer PSSI, Gatot Widardo mengatakan bahwa kurangnya pemahaman tentang makanan halal dari penyelenggara telah menyebabkan mereka melanggar pantangan agamanya.

“Sampai sekarang, mereka belum berbenah. Jadi kami berharap di hari-hari mendatang mereka dapat memperbaiki hal ini dan memisahkan makanan halal dan makanan non-halal,” kata Widardo.

Kritik kepada penyelenggara SEA Games 2019 juga dilayangkan oleh para atlet dari Singapura.

Delegasi dari Singapura menulis surat kepada Philippine Southeast Asian Games Organizing Committee (PHISGOC) pada Senin (25/11/2019). Mereka mempermasalahkan sarana transportasi, akreditasi dan kurangnya makanan halal.

Tim Floorball dan Netball Singapura akhirnya membeli makanan mereka sendiri.

"Saya pikir mereka (PHISGOC) sedikit kewalahan karena ada beberapa tim yang datang pada saat yang sama, tentu saja, akan ada beberapa kekurangan di sana-sini," kata Manajer Tim Singapura, Samuel Tan.

Ada tiga dari 11 negara yang berpertisipasi dalam SEA Games yang mayoritas delegasi dan atletnya beragama Islam.

Kritik juga datang dari pihak Filipina sendiri. Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF), Selasa (26/11/2019), mengatakan bahwa PHISGOC mengabaikan himbauannya yang dikirim September lalu untuk memastikan bahwa makanan halal akan tersedia untuk atlet dan tamu Muslim.

Namun anjuran dari NCMF tidak digubris dan membuat permasalahan bagi delegasi yang beragama Islam.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)