Riungan Angler Sukabumi, Salurkan Hobi Mancing Sambil Lestarikan Alam

Minggu 17 Januari 2021, 14:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para mancing mania yang tergabung dalam Riungan Angler Sukabumi (RAS) menebar benih ikan di Sungai Cimandiri, Kampung Sirnagalih Ciawitali, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Minggu (17/1/2021).

Acara tebar benih tersebut di hadiri oleh Kepala Desa Wangunreja Ali Nurdin beserta jajarannya. Acara juga dibuka dengan kesenian Sunda Tarawangsa Pusaka Tunggul Rahayu Baros, Kota Sukabumi.

Ketua RAS, Galih Witanaya menjelaskan, perkumpulan ini mulanya dibentuk dari segelas kopi dan obrolan malam hari.

"Dengan tujuan utamanya menjaga dan melestarikan ikan native (asli) yang ada di sungai. Kerena ikan-ikan native seperti Genggehek, Beunteur dan sebagainya itu termasuk ikan yang sekarang sangat langka," kata Galih kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Menikmati Tarikan Ikan Kapuran di Sungai Cikarang Sukabumi, Spot Mancing Mania di Surade dan Ciracap

Karenanya, Galih dan kawan-kawannya kemudian menggagas kegiatan penyebaran benih ikan dengan tema "Bakti Ke Alam Bakti Ke Sesama, Ngajaga Sareung Ngariksa".

Kurang lebih 2.000 ikan yang disebar, mulai dari jenis ikan gengehek, soro, ikan mas, nilem, serta ikan-ikan sungai lainnya.

"Pertama kita lakukan santunan ke anak yatim, lalu bakti sosial pembersihan di sekitar sungai dan penebaran benih ikan. Acara melibatkan aparat desa setempat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta 34 komunitas mancing dari Sukabumi, Bogor dan Cianjur," paparnya. 

Ke depan, masih kata Galih, komunitas mancing mania ini sudah mempunyai konsep untuk menjadi organisasi yang formal dan memiliki legalitas yang jelas atau mempunyai badan hukum, agar nantinya bisa berdampingan bersama pemerintahan yang ada di wilayah Kabupaten atau Kota Sukabumi.

Riungan Angler Sukabumi (RAS) membersihkan sungai dan menebar benih ikan di Sungai Cimandiri, Kampung Sirnagalih Ciawitali, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Minggu (17/1/2021).

"Jaga kelestarian lingkungan sungai dari sampah, penyetruman, racun dan pengeboman ikan. Itu jangan dilakukan lagi. Kita berharap yang melakukan itu semua bisa diproses secara hukum," imbuhnya. Ia berharap, ke depannya RAS bisa lebih banyak lagi menebar benih-benih ikan. 

"Kegiatan dilaksanakan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker menjaga jarak dan disiapkan tempat untuk mencuci tangan dan di hadirkan juga petugas medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi," imbuhnya.

"Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua elemen yang terlibat, dari mulai aparat pemerintah kota dan kabupaten sukabumi, beserta rekan-rekan komunitas terutama tuan rumah komunitas Belwics," tandasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)