SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi memprihatinkan dialami bangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al Hidayah di Kampung Lebakjero RT 01/04, Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.
Tempat anak-anak mendapatkan ilmu agama ini kini rusak berat karena madrasah ini tak tersentuh perbaikan sejak dibangun pada 1999. Kini anak-anak itu pun belajar di rumah salah satu guru MDTA dan disaat pandemi ini, belajar di rumah guru itu dibagi dua shift.
BACA JUGA: MD Nurul Huda Jampang Tengah Sukabumi Mengkhawatirkan, Kalau Hujan Madrasah Libur
Melihat keadaan ini, Komunitas Perantau Asal Sukabumi (Kompas) tergerak untuk memberikan bantuan.
Koordinator Relawan Komunitas Perantau Asal Sukabumi Peduli, Asep Sudeni (28 tahun) mengatakan dasar pembentukan karakater anak-anak agar kelak berakhlakul karimah berawal dari madrasah tersebut.
Komunitas Perantau Asal Sukabumi (Kompas) meninjau kondisi bangunan MDTA Al Hidayah. Kompas menyerahkan bantuan untuk pembangunan madrasah tersebut.
"Alhamdulillah tadi kita menyampaikan sumbangan untuk pembangunan madrasah disana, sebelumnya kita melakukan penggalangan dana untuk membangun kembali gedung madrasah yang sudah rubuh karena sudah dimakan usia. Katanya MDTA tersebut di bangun pada tahun 1999 hingga saat ini belum pernah diperbaiki," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (14/7/2020).
BACA JUGA: Siswa Madrasah Riadlatussibyan Cibadak Sukabumi Belajar di Bawah Atap Bolong dan Rapuh
Masih kata, Asep, Kompas mempunyai bidang sosial dan keagamaan sehingga dilakukan penggalangan dana untuk membangun pembangunan madrasah tersebut.
"Jumlah anak didiknya kurang lebih 100 anak, ruangan belajarnya 6 ruangan semuanya rusak pada bagian atapnya, mudah-mudahan kegiatan kami ini bisa menjadi pendorong bagi donatur lain untuk membantu pembangunan kembali madrasah itu, agar proses belajar kembali seperti sedia kala," terangnya.
Penggalangan dana masih terus dilakukan sampai bangunan madrasah bisa kembali dipakai untuk kegiatan belajar.