Membangun Budaya Pantai Bersih dari Sampah di Palabuhanratu

Jumat 11 Januari 2019, 06:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Mimpi warga pesisir Sukabumi memiliki pantai yang bersih dari sampah harus dimulai dari sekarang. Hari ini, Jumat (11/1/2019) puluhan warga yang tinggal di pesisir Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu bergerak untuk membersihkan sampai dari bibir pantai.

Mereka adalah warga yang selama ini banyak menggantungkan hidup dari pantai, khususnya sektor wisata. Tantangan tersendiri untuk melihat pantai Citepus bersih dari sampah, karena tingginya volume sampah itu sendiri. 

Garis pantai sepanjang muara Citepis hingga Masjid Istiqomah hari ini menjadi target aksi sapu bersih sampah. Berbekal alat seadanya warga mengumpulkan sampah organik untuk langsung dibakar atau dikumbur, sementara sampah anorganik, warga dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi.

"Alhamdulillah, kami bersama warga lainya melakukan usulan ke dinas kebersihan akhirnya di respon serta 12 orang dari dinas kebersihan dan dibantu warga sebagian membersihkan depan warungnya masing-masing," ujar Asep Edom Kepala Operasional dan SDM Balawista. 

Menurutnya, hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat volume sampah dari sungai di sekitar muara meningkat drastis. Banyak sampah yang terbawa air dari aliran sungai Citepus disapu gelombang tinggi hingga mengotori sepanjang garis pantai.

Masih kata Asep edom, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai masih minim. Masyarakat atau pengusaha hotel restoran yang ada disekitar pinggir pantai juga harus ikut bertanggungjawab menjaga dan merawat kebersihan pantai.

BACA JUGA: Sampah di Jalur Wisata Ciracap Sukabumi Diangkut, Disperkimsih Minta Warga Jaga Kebersihan

"Kedepan mudah mudahan semua pihak terkait baik dari unsur pemerintahan serius dan berkesinambungan merawat lingkungan, adanya payung hukum tentang kebersihan benar benar diterapkan agar bisa memberi epek jera bagu yang melanggar atau membuang sampah sembarangan," pungkasnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi Denis Eriska menambahkan aksi seperti ini akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. "Alhamdulillah untuk penanganan yang sifatnya organik langsung di kubur di lokasi, kalau yang sifatnya anorganik ya kita angkut ke TPA," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 11:17 WIB

Perumdam TJM Cicurug Sukabumi Perbaiki Pipa Distribusi, Ini Wilayah Terdampak

Wilayah yang akan terhenti aliran airnya adalah Koramil dan Purwasari.
Petugas Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cicurug. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 11:00 WIB

7 Hal yang Tidak Bisa Dibeli dan Ditukar dengan Uang dalam Hidup, Apa Saja?

Dalam hidup di dunia ini, ada beberapa hal yang sejatinya tidak bisa dibeli maupun ditukar dengan uang. Sebab, hal tersebut sangat esensial dalam hidup.
Ilustrasi. Hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Sumber Foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi18 April 2024, 10:55 WIB

Darurat di Pinggir Jalan, Wanita Tegalbuleud Sukabumi Melahirkan di Ambulans

Nina melahirkan di mobil ambulans karena sudah tidak kuat ketika dalam perjalanan.
Ambulans tempat Nina (30 tahun) melahirkan di wilayah kebun kelapa, Kampung Puncak Sobong, Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:30 WIB

6 Bahaya Besar Jika Orang Tua Terlalu Memanjakan Anak, Bisa Jadi Durhaka?

Bahaya memanjakan anak sangat buruk bagi perkembangan mental dan karakternya. Itu sebabnya kebiasaan tersebut perlu dihindari.
Ilustrasi. Bahaya memanjakan seorang anak. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi18 April 2024, 10:26 WIB

Jadi Musuh Petani, Ketika Babi Hutan Diserang Anjing Pemburu di Puncak Buluh Sukabumi

Pasukan anjing berburu diturunkan hingga ke dalam hutan Leuweung Kiarajegang.
Tangkapan layar saat pasukan anjing pemburu menyerang babi hutan di Puncak Buluh, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:00 WIB

9 Ciri Orang yang Tidak Gampang Stres dan Hidupnya Selalu Bahagia, Apa Kamu Termasuk?

Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.
Ilustrasi - Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.  (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)
Sukabumi18 April 2024, 09:48 WIB

Diduga Overdosis! Anak Jalanan Tewas di Sukaraja Sukabumi, Ini Identitasnya

Dedi menyebut korban diduga overdosis setelah mengonsumsi obat-obatan.
Anak jalanan yang ditemukan tewas di sebuah jongko dagangan milik warga di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja di Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun
Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 09:00 WIB

Mau Tahu Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Penderita Diabetes Yuk Simak Disini!

Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Ilustrasi - Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. (Sumber : pexels.com/@Nataliya Vaitkevich)
Bola18 April 2024, 08:42 WIB

Klasemen Liga 1: Persib Bandung Dipastikan Lolos ke Championship Series

Hasil ini membuat Persib Bandung tak akan mungkin keluar dari posisi empat besar.
Pemain Persib Bandung. | Foto: Persib.co.id