Hijrah dari Madinah ke Indonesia, Kisah Syekh Ali Jaber yang Pernah Ditusuk saat Berceramah

Kamis 14 Januari 2021, 05:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penceramah Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021 sekira pukul 08.30 WIB di Rumah Sakit Yarsi Jakarta. Kabar ini menjadi duka yang mendalam bagi umat Islam di Indonesia karena pria kelahiran Madinah tersebut merupakan satu dari sekian banyak pendakwah yang telah berjasa bagi negeri ini.

Riwayat Hidup Syekh Ali Jaber

Penceramah bernama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau bertepatan dengan tanggal 3 Shafar 1396 Hijriyah. Syekh Ali Jaber merupakan anak sulung dari 12 bersaudara.

Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan formal dari ibtidaiyah (dasar) hingga Aliyah (menengah atas) di Madinah. Lalu setelah lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran kepada sejumlah tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.

Ketekunan Syekh Ali Jaber dalam membaca Alquran telah ia mulai sejak kecil dengan dorongan dari sang ayah. Dalam mendidik agama, khususnya Alquran dan salat, ayahnya dikenal sangat keras, bahkan bisa memukul jika Ali kecil tidak melaksanakan salat.

Didikan seperti itu ternyata membuahkan hasil positif ketika Syekh Ali Jaber bisa menghafal 30 juz Alquran di usia antara 10 hingga 11 tahun. Tak hanya itu, di usia 13 tahun ia juga didaulat untuk menjadi imam di salah satu masjid di Madinah.

Berdakwah di Indonesia

Perjalanan dakwah Syekh Ali Jaber di Indonesia dimulai pada tahun 2008. Di tahun tersebut pula ia menikahi perempuan asal Lombok, Nusa Tenggara Barat bernama Umi Nadia. Mereka lalu dikaruniai buah hati yang diberi nama Hasan.

Pada tahun 2012, Syekh Ali Jaber resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Setelah itu ia pernah dipercaya menjadi juri Hafiz Indonesia dan mengisi sejumlah ceramah dalam berbagai kajian yang disiarkan stasiun televisi nasional.

Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber

Perjalanan dakwah Syekh Ali Jaber di Indonesia ternyata bukan tanpa hambatan. Pada 13 September 2020, ia ditikam orang tidak dikenal ketika berceramah di Masjid Falahudiin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung. Akibat peristiwa itu ia mengalami luka tusuk pada bagian lengan kanan dan menerima beberapa jahitan berlapis.

Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, Alpin Andrian pun berdasarkan kabar terakhir terancam hukuman maksimal berupa hukuman mati dengan dijerat pasal berlapis.

Kepolisian saat itu mengatakan, ada empat pasal yang disangkakan untuk Alpin. Antara lain Pasal 340 juncto Pasal 53 KUHP subsider 338 juncto 53 KUHP subsider Pasal 351 ayat 2 juncto Pasal 53 KUHP, serta UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati.

Kini, ia telah kembali menghadap yang Kuasa. Semoga seluruh dosanya diampuni Allah SWT. Selamat jalan Syekh...

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).