Belajar Dari Bali Selama Pandemi, Anggota DPRD Jabar: Sumber PAD Harus Banyak

Kamis 17 Desember 2020, 07:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi II DPRD Jawa Barat mengunjungi Bali untuk mengetahui dunia pariwisata  di pulau Dewata yang menjadi sumber utama PAD (Pendapatan Asli Daerah) selama pandemi, pada Selasa 15 Desember 2020 lalu. Kunjungan ini untuk menggali informasi dari Dinas Pariwisata Bali, terkait apa yang mereka lakukan untuk bangkit karena industri wisata Bali benar-benar terpukul pandemi covid-19.

Salah seorang anggota Komisi II DPRD Jabar Lina Ruslinawati membeberkan kondisi yang dialami dunia wisata Bali ini kepada sukabumiupdate.com. "Bali benar-benar terpukul, jalanan sepi, banyak pekerja wisata yang tidak mendapatkan penghasilan," ucap Lina, Kamis (17/12/2020).

Ini sangat mengkhawatirkan karena Bali menurut Lina mengandalkan industri pariwisata sebagai sektor utama PAD. Saat dunia pariwisata terpukul akibat pandemi, Bali limbung karena sektor pertanian yang ada disana juga bermuara untuk mendukung industri pariwisata.

"Pelajaran penting dari Bali selama pandemi adalah kita harus memperbanyak sektor penyumbang PAD, karena saat satu terpukul bisa dibackup oleh sektor yang lain," sambung Lina.

BACA JUGA: Komisi II DPRD Jabar Soroti Kinerja Pemprov di Bidang Ekonomi, Lina: Wajib Bangkit

Jawa Barat menurut Lina harus lebih banyak mengembangkan potensi daerah untuk menjaga stabilitas ekonomi dari gangguan seperti pandemi covid-19. "Jabar memiliki banyak sektor PAD, pertanian saat ini masih menjadi panglima disaat pandemi, disaar industri padat karya dan pariwisata juga terpukul. Ini pembelajaran penting," tegasnya.

Bali lanjut Lina saat ini benar-benar berupaya sekuat tenaga menghidupkan kembali industri pariwisata. Potensi kunjungan saat ini bertumpuh pada wisawatan lokal, karena kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) terhambat akibat  kebijakan negara masing-masing, terkiat protokol kesehatan.

"Apalagi baru-baru ini Bali meminta syarat uji PCR bagi seluruh orang yang ingin masuk ke sana. Ini akan berdampak besar pada kunjungan wisatawan, tapikan menjaga kesehatan warga Bali ditengah pandemi ini juga lebih penting. Pilihan yang sulit tapi harus dijalankan," beber Lina.

Secara protokol kesehatan, pelaku industri pariwisata di Bali menurut Lina cukup disiplin. Mulai dari bandara hingga ke hotel penginapan dan di lokasi wisata. "Ini poin lainnya yang harus diikuti oleh Jabar bagaimana mereka walaupun terpuruk tetap menegakkan prokol kesehatan dengan sangat ketat," pungkasnya.

Ingat pesan ibu:Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)