Ramdani Murdiana Kuliah S2 di Turki, Pencipta Booner Boomerang Asal Gg Dewa Kota Sukabumi

Rabu 12 Desember 2018, 09:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anak muda asal Kota Sukabumi Jawa Barat yang satu ini patut diacungi banyak jempol. Baru berusia 23 tahun, Ramdani berhasil menciptakankan alat permainan olahraga yang memiliki peluang pasar dunia.

Seperti namanyanya, Booner Boomerang merupakan turunan dari senjata tradisional jenis lempar milik suku Aborigin di benua Australia. Ditangan Ramdani, senjata ini berubah menjadi alat permainan olahraga yang tentunya faktor resiko melukai sebagai senjata sudah jauh berkurang.

“Awalnya hanya mengerjakan tugas salah satu mata kuliah,” jelas Ramdani dalam tulisan singkatnya yang dikirim ke redaksi sukabumiupdate.com, Selasa (11/12/2018).

Warga Gang Dewa, Gunung Puyuh Kota Sukabumi ini tercatat sebagai mahasiswa program Magister Bisnis Administrasi di Ibn Haldun University, Istanbul-Turki, melalui jalur beasiswa. Dalam mata kuliah Innovation & Entrepreneurship pada semester awal perkuliahan, alumni SMAN 2 Kota Sukabumi berhasil mengembangkan kategori permainan olahraga sebagai inovasi bisnis.

BACA JUGA: Lihat Aksi Akrobatik Adul, Siswa Difabel Asal Cibadak Sukabumi Penuh Semangat

Menurut Ramdani produknya merupakan pengembangan dari bumerang, menjadi sesuatu yang unik bernama Booner Boomerang (The Son of Boomerang). “Awalnya, ide ini sempat kurang diterima dan sempat di tertawakan oleh teman-temannya di kelas, karena mereka tidak percaya bahwa Booner ini dapat direalisasikan.”

“Namun, hal itu ia jadikan tolak ukur untuk bisa membuktikannya, Karena ketika mimpimu ditertawakan, itu artinya mimpimu harus diwujudkan,” sambung Ramdani yang tercatat sebagai lulusan SMPN 4 dan SD CBM Kota Sukabumi ini lebih jauh.

Pengembangan inovasi yang dilakukannya mulai dari bentuk yang menarik, desain yang kekinian (modern) dan sistem pemasaran yang dipadukan dengan era digital saat ini. Dibantu rekannya Suyono (40) di Cilacap-Jawa Tengah, Booner Boomerang diproduksi untuk memenuhi permintaan pasar.

“Pasar di Eurasia menyambut baik, karena Booner melahirkan tren baru dalam permainan,” tutur Ramdani.

BACA JUGA: Tips Bermedsos a la Selebgram Asal Sukabumi Wulandari Rayananda

Penerimaan pasar yang cukup bagus, membuat alat permainan olahraga ciptaan Ramdani ini langsung mendapat suntikan dana dari sejumlah investor baik di Turki, Indonesia dan beberapa negara lainnya. Rencananya segera diluncurkan aplikasi Booner Boomerang yang bisa diunduh melalui playstore dan app store, agar customer bisa membuat desain yang mereka inginkan secara kustom dan bisa memainkan Game Booner Boomerang dengan desain yang sudah dibuat oleh customer pada aplikasi.

“Serta bisa langsung mengecek ongkos kirimnya dari Indonesia dan secara otomatis para pembeli Booner akan diberikan Nomor ID untuk mengikuti perlombaan Bumerang Internasional yang rencananya akan digarap secepatnya,” ungkap Ramdani.

Ya Booner Boomerang ini dipasarkan dengan kode produksi Made in Indonesia. Upaya Ramdani dan rekannya yang merasa bangga dengan produk hasil tangan anak negeri. “Sudah semestinya kita bangga atas produk Indonesia, sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan budaya.”

Tak berhenti sampai disini, Ramdani tengah melakukan inovasi pengembangan produk, kini tantangan selanjutnya adalah menumbuhkan tren mainan baru di Eurasia, dibantu oleh dosen mata kuliah Innovation & Entrepreneurship yaitu Dr. Ahmet Kaplan dan Prof. Mustafa Kemal Yilmaz sebagai dosen pembimbingnya, bersama mereka kini Ramdani sedang mengembangkan strategi pemasaran Booner agar bisa menembus pasar di Eurasia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 16:56 WIB

Rumah Jebol Terkena Luapan Drainase, Sekeluarga di Nagrak Sukabumi Mengungsi

Peristiwa rumah warga Nagrak Sukabumi jebol akibat terkena luapan drainase ini terjadi pada Senin 22 April 2024 malam.
Kondisi rumah warga Nagrak Sukabumi yang jebol akibat luapan drainase. (Sumber : P2BK Nagrak)
Life23 April 2024, 16:30 WIB

7 Cara Komunikasi yang Baik dengan Pasangan Agar Tidak Mudah Salah Paham

Artikel ini akan membahas beberapa tips praktis untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling mendukung dengan pasangan.
Ilustrasi. Pasangan sedang mengobrol sambil traveling. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21