Rapid Tes Antigen Bakal Didistribusikan ke Seluruh Puskesmas se-Indonesia

Jumat 05 Februari 2021, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Kesehatan RI akan mendistribusikan rapid antigen ke puskesmas seluruh Indonesia untuk meningkatkan testing Covid-19.

Dilansir dari Suara.com, langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan 3T (testing, tracing, dan treatment) untuk mengendalikan pandemi Covid-19. 

"Pada tingkat puskesmas kita akan mendistribusi rapid antigen. Di mana rapid antigen ini bisa langsung digunakan teman-teman di puskesmas untuk  menegakkan diagnosis Covid-19," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dalam acara temu media, Jumat (5/2/2021).

Melalui pendistribusian swab rapid antigen ini, petugas puskesmas tidak perlu lagi mengambil sampel, lalu dikirimkan ke klinik untuk menunggu hasil. 

Tapi petugas bisa langsung melakukan tes di tempat pada mereka yang suspek atau kontak erat dengan orang positif Covid-19. 

Swab rapid antigen adalah metode tes yang sampelnya diambil melalui usapan di belakang hidung.

Hasilnya bisa diketahui dalam waktu kurang dari 1 jam, berbeda dengan swab PCR yang membutuhkan waktu lebih lama namun akurasinya sangat tinggi.

"Tapi sekarang kan sudah bisa langsung dengan pemeriksaan antigen," tutur Nadia.

Tak main-main sebanyak 80.400 tenaga traser atau orang yang akan melakukan tracing akan disebar di seluruh kecamatan, untuk mendeteksi orang yang terinfeksi atau suspek Covid-19. Dalam pelacakan juga bekerjasama dengan banyak pihak seperti tokoh agama.

Termasuk melibatkan Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan Babinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang akan mengatur isolasi mereka yang positif Covid-19 di lingkungannya, khususnya positif Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan.

"Teman-teman di satgas Covid-19 di kecamatan Babinsa dan ada Babinkamtibmas untuk sama-sama membantu tracing dan membantu memonitoring isolasi," jelas Nadia.

Sejumlah langkah ini diambil agar target kontak tracing dari yang tadinya 5 sampai 8 orang per satu kasus positif Covid-19, ditambah menjadi 15 hingga 20 orang per satu kasus positif Covid-19. 

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik
Sukabumi19 April 2024, 12:00 WIB

Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi

Awalnya Lima menerima informasi bahwa siswi SMA Negeri 1 Cisaat ini pingsan.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat berinisial K saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola19 April 2024, 12:00 WIB

Bek Kiri Andalan Persib Ini Harus Absen Saat Pangeran Biru Jamu Persebaya

Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok.
Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok. (Sumber : Persib.co.id)
Sehat19 April 2024, 11:45 WIB

7 Cara Ampuh Turunkan Obesitas, Salah Satunya Olahraga

Obesitas biasanya terjadi akibat ketidakseimbangan antara asupan kalori yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dibakar melalui aktivitas fisik.
Ilustrasi. Orang yang obesitas. Sumber : pixabay/Bru-No
Sukabumi19 April 2024, 11:35 WIB

Perut Membengkak, Janda Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan untuk Berobat

Rosmawati mengalami sakit sudah tujuh bulan dengan kondisi perut membengkak.
Rosmawati (57 tahun) di rumahnya di Kampung Batunamprak RT 03/09 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life19 April 2024, 11:30 WIB

Hati-Hati! 7 Hal Sederhana Ini Ternyata Bisa Menurunkan Kecerdasan

Tes IQ sering digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mental dan potensi kognitif seseorang, serta digunakan dalam proses seleksi pendidikan, pekerjaan, dan kebutuhan medis lainnya.
Ilustrasi. Kecerdasan. Sumber : pixabay/sebaie-1992
Sehat19 April 2024, 11:00 WIB

5 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa Melembabkan Kulit

Lidah buaya memiliki sejarah penggunaan yang panjang dalam berbagai budaya sebagai bahan alami untuk perawatan kulit, rambut, dan peradangan.
Ilustrasi. Lidah buaya. Sumber : pixabay/Aluegreen
Opini19 April 2024, 10:58 WIB

Puasa Syawal, Amalan Setelah Ramadan yang Hampir Terlewatkan

Saat ini kita sedang berada di bulan Syawal, bulan di mana Allah memberikan limpahan pahala pada aktivitas tertentu.
Ilustrasi. |  Foto: Pixabay
Inspirasi19 April 2024, 10:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat

Jobseeker Yuk Simak Info Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat Berikut dan Apply Segera!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)