5 Cara Atasi Panik Saat Mendapat Kabar Buruk dari Internet

Senin 11 Januari 2021, 14:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketika kamu mendapatkan sebuah kabar buruk entah itu melalui media berita atau media sosial yang berasal dari internet, biasanya kamu akan tiba-tiba merasa khawatir, panik hingga stres. Hal tersebut ternyata sebuah respon alamiah tubuh. 

Dilansir dari Saranga Comprehensive Psychiatry, seorang ahli Psikologis Joshua Klapouw Ph.D menuturkan, tubuh mengalami kondisi dimana tak tahu dan tidak siap ketika kamu mendapatkan kabar buruk.

"Manusia terprogram secara fisiologis untuk merespon apapun yang dianggap sebagai bahaya atau ancaman," tutur Joshua.

Lanjutnya, tiap orang mempunyai reaksi berbeda-beda ketika mendapatkan kabar buruk. Reaksinya bisa berupa panik, sulit konsentrasi hingga bisa mengalami sesak nafas.

"Anda harus benar-benar mengenali dan belajar mengendalikan diri saat mendapatkan kabar buruk dari sebuah berita atau dari orang lain," ujar Joshua.

Maka dari itu, kami akan memberikan tips cara mengatasi panik saat mendapatkan kabar buruk, simak ulasannya berikut ini:

1. Kurangi Intensitas Konsumsi Berita

Joshua menyarankan kamu tetap bisa mendapatkan informasi baru dari media sosial atau kanal berita yang ada di internet, namun jangan berlebihan untuk mengkonsumsi semua informasi tersebut.

Mengutip dari Bustle, seorang konselor kesehatan mental bernama Brennan C. Mallonee memberikan tips agar kamu bisa mengatur intensitas konsumsi berita atau informasi yang ada di internet.

"Silahkan buat pengingat waktu durasi menonton atau membaca sebuah berita yang ada di internet, ini cukup efektif agar anda terhindar dari distorsi informasi yang bisa menimbulkan dampak negatif," ujar Mallonee.

Selain itu, salah seorang psikolog bernama Erika Martinez, Psy.d menyarankan kamu untuk memilih baca berita daripada menonton berita.

"Baca berita lebih aman daripada menonton sesuatu ekstrim ditampilkan oleh televisi," kata Martinez.

2. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Ini merupakan hal yang sangat penting juga, bagaimana respon tubuh anda menghadapi berita atau kabar buruk didasari dari sudah terpenuhi kah kebutuhan fisik dasar tubuh anda.

"Kondisi fisik dan mental yang menurun membuat anda gampang stres dan panik," ungkap Joshua.

3. Jangan Menilai atau Bereaksi Berlebihan

Jika terlalu berlebihan merespon sesuatu sampai kamu mengkritik dengan cara berteriak atau arogan, hal ini akan berdampak sia-sia dan yang ada hanya akan memunculkan keresahan dan kegelisahan tanpa akhir.

"Anda akan panik dan cemas jika menjengkelkan sesuatu buruk yang terjadi," kata seorang psikolog bernama K. McGinn, Ph.D.

4. Jika Panik Terjadi, Atur Pernapasan

Menurut seorang terapis bernama Eileen Purdy, kegiatan bernapas adalah sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan karena mengatur sistem saraf kamu.

"Ambil napas dalam-dalam secara teratur. Hembuskan napas lebih panjang dan lama daripada tarikan napas," ujar Purdy.

5. Tenangkan Pikiran

Ini wajib kamu lakukan ketika sedang panik atau resah. Tentunya mengatur pikiran itu membutuhkan latihan yang cukup sulit dan lama, namun bisa kamu lakukan mulai dari sekarang.

Karena dengan melatih pikiran tetap tenang ketika menghadapi situasi apapun, dapat mengontrol emosi ketika menanggapi kabar buruk yang sedang terjadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)