Nyeri Dada Tengah Tembus ke Punggung, Waspada Penyakit Ini

Jumat 27 November 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keluhan nyeri dada tak bisa diremehkan. Apalagi jika nyeri itu terasa sampai tembus ke bagian punggung. Banyak penyakit yang memicu nyeri dada dan bisa juga disebabkan komplikasi. Sebab itu, penting untuk mengenali bagaimana rasa dan area yang nyeri.

Melansir Tempo.co dari laman Sehatq, jika nyeri terasa di bagian tengah dada sampai tembus ke punggung, maka itu indikasi ada masalah pada organ jantung dan paru-paru. Berikut penyebab nyeri dada bagian tengah sampai punggung:

Serangan jantung

Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke jantung tersumbat. Ada dua penyebab yang umum, yakni terjadi pembekuan darah atau terdapat plak di dinding pembuluh darah. Saat pasokan darah ke jantung tersendat, maka dada akan terasa nyeri. Jika sudah berkelanjutan, rasa nyeri itu dapat menjalar ke punggung, bahu, sampai leher.

Perikarditis

Perikarditis berkaitan dengan perkardium atau sebuah kantung berisi cairan yang menyelimuti jantung. Perikardium yang mengalami peradangan disebut dengan perikarditis. Penyebab peradangan pada perikardium adalah infeksi atau penyakit autoimun.

Angin duduk (angina)

Sama seperti serangan jantung, angin duduk terjadi ketika jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup. Angin duduk dapat terjadi saat seseorang memaksakan diri ketika melakukkan aktivitas tertentu atau bisa juga terjadi saat beristirahat. Angina juga menjadi pertanda seseorang berisiko terkena serangan jantung.

Emboli paru

Emboli paru terjadi saat pembuluh darah di paru-paru tersumbat oleh darah yang membeku dari bagian tubuh lain. Darah beku yang terperangkap di paru-paru ini dapat memicu nyeri dada dan menjalar hingga punggung, bahu, dan leher.

Pleurisi

Pleura merupakan lapisan membran yang menyelimuti paru-paru dan rongga dada. Pleurisi adalah kondisi saat pleura mengalami peradangan. Pemicunya bermacam-macam, di antaranya infeksi, penyakit autoimun, hingga kanker. Rasa sakit pada pleurisi terjadi karena dua membran tadi bergesekan.

Kanker

Kanker paru-paru dan kanker payudara dapat memicu nyeri dada bagian tengah sampai punggung. Menurut penelitian, 25 persen pasien kanker paru-paru merasakan nyeri pada punggungnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)