Emak-emak Serbu Webinar Antisipasi Pelakor di Masa Pandemi, Istri Wali Kota: Konsen

Jumat 16 Oktober 2020, 07:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Seminar online (webinar) yang digagas Darma Wanita Persatuan (DWP) Kota Sukabumi diserbu peserta, khususnya kaum ibu (emak-emak). Dengan tema Antisipasi Pelakor di Masa Pandemi, narsum utama dalam webinar ini adalah istri Wali Kota  Sukabumi, Fitri Hayati Fahmi (Penasehat DWP Kota Sukabumi ) dan dr. Wahyu Hendriana ( Dinas Kesehatan sekaligus Jubir Covid -19 Kota Sukabumi).

Dikutip dari akun media sosial Humas Kota Sukabumi, jumlah peserta yang mengikuti webinar tersebut diluar perkiraan. Sangat antusias diikuti peserta, mulai dari seluruh anggota DWP yang ada di Kota Sukabumi juga dari luar Kota Sukabumi.

Webbinar tersebut dilaksanakan dalam rangka turut mensukseskan program pemerintah.  Berkolaborasi dengan Gugus Tugas Penanganan dan percepatan Covid -19 Kota Sukabumi dalam rangka menekan jumlah pasien covid -19. 

Menurut Fitri Hayati Fahmi, lansia di Kota Sukabumi harus dilindungi maka dari itu kenapa dipilih tema Pelakor (Penyakit Lansia dan Komordid). Sebagai bentuk konsen untuk menekan jumlah pasien positif covid -19 di Kota Sukabumi terutama kalangan lansia.

BACA JUGA: Antisipasi Pelakor di Masa Pandemi? Istri Wali Kota Sukabumi dan Sekda Siap Bicara

Sementara Satgas Penanggulangan dan percepatan covid -19 dalam kesempatan tersebut menyampaikan pengetahuan tentang penularan covid -19 kepada para ibu-ibu. Menurut dr Wahyu, sosilisasi harus menggunakan strategi marketing komunikasi. 

“Judul Pelakor (Penyakit lansia dan komordid) biar menarik dan mau mendengarkan materi tentang covid-19 yang akan disampaikan, apalagi kasus kematian covid -19 di Kota Sukabumi berasal dari kalangan lansia. Ini sangat penting!” tegasnya.

Panitia terpaksa harus memilih peserta karena keterbatasan kuota webinar yang diselenggarakan DWP Kota Sukabumi (Humas Kota Sukabumi)

Strategi sukses, webinar ini ujar Wahyu mendapat respon luar bisa dari warganet. “Yang mendaftar membludak, ada yang dari Kalimantan, Sulawesi, Gorontalo, Bali, Jakarta dan kota lainnya. Akhirnya dipilih sama admin, karena kuota  terbatas hanya 100 orang,” ucap Wahyu kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat. 

Dalam webinar ini, pemerintah berharap, angka kematian pasien terkonfirmasi positif covid-19 harus ditekan terutama dari kalangan rawan yaitu lansia dan komorbid. “Sosialisasi lansia ini harus kita lindungi, termasuk yang memiliki penyakit komordid. Supaya mereka tidak tertulari dari OTG (orang tanpa gejala). Dan yang melindungi itu adalah keluarga,” pungkas.

BACA JUGA: Update 16/10: Tambah 10 Kasus, Nyaris 1 Persen Populasi Kota Sukabumi Terpapar Corona

Sebelumnya kepada sukabumiupdate.com, dr Wahyu menegaskan saat ini penularan tertinggi kasus covid-19 di Kota Sukabumi terjadi di level keluarga dan lingkungan terdekat. “Hanya protokol kesehatan 3 M yang menjadi harapan kita untuk terhindari dari potensi penyebaran virus corona. Masker itu tidak hanya diluar rumah juga wajib di dalam rumah, apalagi anggota keluarga sudah beraktivitas seperti biasa,” ungkap Wahyu. 

Ingat Pesan Ibu: Bersama lawan virus corona. Sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Masker, rajin Mencuci tangan dan selalu Menjaga jarak).

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir