Redakan Depresi dengan Pilihan Olahraga Berikut

Rabu 06 Mei 2020, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Penelitian telah menemukan olahraga teratur dapat mengurangi risiko depresi dan keparahan gejalanya.

Dilansir dari tempo.co, "Olahraga teratur adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk kesehatan mental dan fisik, hanya 1 jam berolahraga per minggu dapat secara signifikan mengurangi risiko depresi dan gejala depresi," kata Adam Fry, spesialis ilmu kinerja di Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, Amerika Serikat.

Contoh, sebuah studi 2019 menemukan mereka yang memiliki kecenderungan genetik terhadap depresi yang berolahraga lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi daripada yang tidak berolahraga sama sekali. Faktanya, penelitian ini menemukan bahwa hanya 15 menit berlari atau 1 jam berjalan setiap hari menggantikan duduk membantu melindungi dari gejala depresi.

Berolahraga juga bisa merangsang pelepasan endorfin, neurotransmitter di otak yang memberikan penghilang rasa sakit, meningkatkan perasaan senang dan sejahtera, dan dapat membantu menurunkan tingkat stres.

Menurut sebuah studi 2017 di jurnal Brain Plasticity, olahraga dapat meningkatkan kadar dopamin dan serotonin di otak. Olahraga juga meningkatkan Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF), protein yang mendukung struktur dan fungsi otak.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan 150-300 menit olahraga intensitas sedang per minggu atau 75-150 menit aktivitas berat per minggu.

Jika Anda berjuang dengan depresi atau tingkat stres yang tinggi, mungkin sulit untuk bertahan dan Fry mengatakan olahraga apa pun masih akan bermanfaat. Selain itu, ada banyak kegiatan yang memenuhi syarat sebagai olahraga sedang atau berat. Berikut beberapa di antaranya.

Moderat: Jalan kaki, aerobik, menari, berkebun, atau yoga.

Berat: Lari, bersepeda, berenang, mendaki gunung, lompat tali, atau angkat berat.

Penting untuk mendapatkan kombinasi dari berbagai jenis latihan ini agar Anda tetap tertarik dan termotivasi. "Baik latihan aerobik dan latihan kekuatan dapat membantu, rekomendasi aktivitas fisik mempromosikan kedua bentuk latihan dan variasi dapat menjaga hal-hal dari menjadi monoton," kata Fry.

Selain itu, para peneliti telah menemukan manfaat kesehatan mental berikut untuk kedua jenis olahraga.

-Intensitas sedang

Sebuah studi 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise menemukan mereka yang berolahraga dengan intensitas sedang, termasuk kegiatan seperti olahraga tim, olahraga individu, dan berjalan selama 150 menit seminggu dilaporkan memiliki lebih sedikit gejala depresi, seperti kecemasan.

-Latihan kekuatan

Sebuah studi 2018 yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry menemukan peserta yang melakukan latihan kekuatan, seperti mengangkat beban, secara signifikan mengurangi gejala depresi, seperti suasana hati yang buruk, kehilangan minat dalam kegiatan, dan perasaan tidak berharga.

-Yoga

Sebuah studi 2019 yang diterbitkan oleh Universitas Boston menemukan orang dengan depresi klinis yang mengikuti kelas yoga 2-3 kali seminggu melaporkan tingkat ketenangan, positif, kelelahan fisik yang lebih tinggi, serta penurunan gejala kecemasan dan depresi. Ada banyak jenis yoga yang berbeda dan mudah untuk mulai belajar pose yoga sendiri di rumah. Secara keseluruhan, sebenarnya tidak ada satu jenis olahraga tertentu yang paling efektif untuk menghilangkan gejala depresi dan mengurangi stres.

"Saya pikir orang sering terlalu terpaku pada program olahraga yang sempurna. Orang-orang sibuk. Program latihan sulit untuk diikuti," kata Fry. "Pesan saya kepada orang-orang adalah jenis latihan terbaik adalah latihan yang benar-benar akan dilakukan. Temukan jenis olahraga yang disukai dan lakukan."

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)