5 Mitos dan Fakta tentang Penyakit Jantung yang Bikin Bingung

Kamis 20 Februari 2020, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seberapa jauh Anda tahu tentang penyakit jantung dan pembuluh darah? Ada banyak asumsi yang beredar di masyarakat, baik dari isu yang kita dengar dari teman, keluarga ataupun hoax yang beredar di media sosial. Melansir dari tempo.co, banyak anggapan bahwa penyakit jantung hanya terjadi pada orang yang berusia di atas 65 tahun saja. Yang lain mengatakan penyakit jantung hanya terjadi pada orang- orang yang mengonsumsi makanan berminyak.

Padahal, penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, berapapun umurnya, bahkan pada orang yang sudah menjaga pola konsumsi makanan, termasuk vegetarian. Berikut ini penjelasannya dari Konsultan Kardiologi Intervensi Rumah Sakit Awal Bros, Dasdo Antonius Sinaga dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 19 Februari 2020.

Dua puluh hingga tiga puluh tahun lalu penyebab kematian utama di dunia adalah penyakit infeksi, namun saat ini penyakit jantung dan pembuluh darah sudah menjadi penyebab kematian teratas di dunia, bahkan lebih daripada kanker yang sangat ditakuti oleh masyarakat. Simak 10 Fakta atau Mitos Penyakit Jantung.

1. Usia saya terlalu muda untuk terkena penyakit jantung

Penyakit jantung terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah jantung yang dikenal sebagai pembuluh arteri koroner. 

Pembuluh atau urat koroner bisa mengalami penyempitan akibat adanya kerak atau plak lemak yang menempel pada dindingnya. Wajib diketahui bahwa plak ini sudah terbentuk sejak anak-anak atau remaja. Di usia yang lebih tua, arteri koroner akan mengalami penyumbatan (istilah lain untuk penyempitan yang sudah parah). Saat ini, serangan jantung diketahui terjadi pada usia yang lebih muda. 

Tak jarang di umur 30-40 tahun. Bahkan banyak pula orang di usia 20an tahun yang juga mengalami serangan jantung. Biasanya hal itu terjadi pada jika mengidap penyakit diabetes (penyakit gula) atau memiliki kebiasaan merokok.

2. Penyakit darah tinggi hanya terjadi pada orang yang bergejala sakit kepala. Jika saya tidak mengeluhkan apa-apa, berarti tekanan darah saya normal.

Penyakit darah tinggi bisa membunuh secara diam-diam karena seringkali pasien tidak menyadari bahwa tekanan darahnya tinggi. Tekanan darah yang normal adalah 140/90 mmHg. Kita tak bisa tahu berapa tinggi tensi darah kita kalau tidak mengeceknya. Jika menunggu gejala seperti sakit kepala, pusing, pingsan, atau stroke, artinya kita menunggu terjadi komplikasi. 

Gejala itu adalah tanda bahwa tubuh sudah memberi sinyal bahaya. Lebih baik mengetahui tekanan darah dengan benar-benar mengukur memakai tensimeter secara berkala. Pengobatan tekanan darah meliputi perubahan gaya hidup sehat: makanan rendah garam, berolahraga, mengurangi konsumsi gula, dan jika belum terkontrol, sebaiknya mengonsumsi obat-obatan.

3. Umur saya sudah tua. Tekanan darah 150-160 mmHg sudah biasa, tidak menyebabkan pusing dan tidak perlu minum obat.

Tekanan darah yang normal untuk semua umur adalah 140/90 mmHg, dengan target tekanan darah optimal adalah 125-135/60-80 mmHg. Orang tua, walaupun berusia di atas 60 tahun, jika dibiarkan memiliki tekanan darah yang tinggi akan berisiko terjadi stroke dan serangan jantung. 

Karena tubuh sudah beradaptasi dengan tekanan darah yang lebih tinggi, menurunkan tekanan darah pada orang tua harus dilakukan secara perlahan. Penurunan tekanan darah yang mendadak bisa menyebabkan pusing/goyang saat berjalan. Pusing juga sering terjadi saat perubahan posisi misalnya dari tidur ke duduk, atau sebaliknya. Pemantauan atau kontrol dengan dokter diperlukan sekali agar tidak jatuh saat berjalan.

4. Saya tidak mengalami sakit dada, artinya saya tidak mengalami sakit jantung. Saya mengalami nyeri di ulu hati, apakah ini sakit jantung atau sakit asam lambung?

Gejala utama dan paling sering dari serangan jantung adalah nyeri dada atau sesak di dada yang menembus ke punggung, kadang-kadang menjalar ke leher seperti tercekik atau nyeri rahang, atau ke lengan kiri. 

Namun pada kasus tertentu gejala klasik seperti itu tidak nyata. Banyak pasien mengeluhkan tanda-tanda seperti sakit lambung/sakit maag, seperti nyeri ulu hati, mual dan muntah, pusing, ternyata terkena serangan jantung akut. Sebaliknya juga sama, tidak semua sakit dada merupakan serangan jantung. Nyeri pada bagian dada bisa terjadi karena naiknya asam lambung (dikenal sebagai penyakit GERD/ Gastoesophageal reflux disease), nyeri otot dan tulang, atau sakit kulit. Memeriksakan diri secara awal lebih baik ke dokter sangat dianjurkan agar penanganan yang cepat bisa dilakukan dan mencegah komplikasi yang lebih berat.

5. Walaupun saya menderita penyakit gula atau diabetes, saya tidak akan terkena penyakit jantung selama mengonsumsi obat-obat diabetes.

Mengontrol kadar gula darah dengan obat-obatan akan menurunkan risiko atau menghambat terjadinya penyakit jantung. Namun, bahkan jika kadar gula sudah terkontrol, seluruh penderita diabetes memiliki risiko tinggi jadi penyakit jantung dan stroke. 

Hal ini terjadi karena seluruh faktor yang menyebabkan penyakit gula, juga berpotensi menyebabkan penyakit penyempitan pembuluh darah arteri koroner, termasuk tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan dan obesitas, aktivitas fisik yang kurang dan kebiasaan merokok.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)