Bill Gates Sumbangkan Rp 1,3 Triliun Untuk Perangi Virus Corona

Kamis 06 Februari 2020, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pendiri Microsoft Bill Gates menyumbangkan 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun untuk memerangi virus corona. Melalui yayassan Bill & Melinda Gates Foundation, Bill Gates akan membantu pembiayaan untuk penguatan deteksi, pencegahan hingga pengembangan vaksin.

Dialihbahasakan dari laman resmi Bill & Melinda Gates, Kamis (6/2/2020), Gates Foundation akan melakukan koordinasi dengan WHO untuk membasmi wabah tersebut. Pendanaan terbaru ini termasuk sumbangan sebesar 10 juta dolar AS yang diberikan untuk virus corona pada akhir Januari.

"Organisasi multilateral, pemerintah nasional, sektor swasta dan filantropi harus bekerja sama untuk memperlambat penyebaran wabah, membantu negara-negara melindungi warga mereka yang rentan terinfeksi dan mempercepat pengembangan alat untuk mengendalikan epidemi ini," kata CEO Gates Foundation Mark Suzman.

Dalam sumbangan ini, Gates Foundation telah menyiapkan strategi dalam membantu memerangi virus corona. Pihaknya akan mengalokasikan sebesar 20 juta dolar AS untuk percepatan mendeteksi, pengobatan dan isolasi pasien yang terinfeksi virus corona.

Dana tersebut akan disalurkan ke WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Selain itu, dana juga akan disalurkan ke otoritas kesehatan China dan negara-negara yang ikut terjangkit virus corona.

Selanjutnya, alokasi dana sebesar 20 juta dolar AS akan disalurkan melalui Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika untuk membantu otoritas kesehatan di negara-negara Afrika. Meski virus mematikan tersebut belum masuk ke Afrika, Gates Foundation akan fokus pada upaya pencegahan agar virus tak menyerang wilayah tersebut.

Tak hanya itu, Gates Foundation juga telah mengalokasikan sebesar 60 juta dolar AS untuk mempercepat penemuan, pengembangan dan pengujian vaksin virus corona.

Untuk diketahui, virus corona baru pertama kali dilaporkan menyebar di kota Wuhan, China, pada akhir Desember 2019. Sejak saat itu, virus berbahaya tersebut sudah merenggut 563 lebih nyawa dan menyebar ke puluhan negara lainnya.

Sejauh ini, dilaporkan setidaknya lebih dari 28 ribu orang terinfeksi virus tersebut. Pemerintah China sendiri sudah menghentikan transportasi di Wuhan dan kota lainnya, sehingga diperkirakan ada lebih dari 50 juta orang "terkurung" di wilayah epidemi virus corona, agar tidak menyebar ke lawasan lainnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa