Selain Paru-paru, Organ Tubuh Ini Sering Jadi Sasaran Kuman TBC

Selasa 26 Maret 2019, 23:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit Tuberculosis atau TBC banyak menyerang paru-paru manusia. Penyakit ini disebabkan oleh Mycrobacterium tuberculosis yang bisa ditularkan melalui udara saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Jika orang yang menghirup udara tersebut dalam kondisi daya tahan tubuh yang lemah, maka kuman itu dengan mudah menginfeksinya.

Karena mudah menyebar, penyakit ini sulit diberantas. Indonesia saat ini menjadi satu dari tiga negara dengan jumlah penderita TBC terbanyak di dunia. Pada 2017 saja, terdapat 420.994 kasus baru TB Paru di Indonesia. Berdasarkan Global Tuberculosis Report WHO pada 2017, jumlah penderita TBC di Indonesia tercatat 1.020.000 jiwa.

Meski paru-paru paling banyak diserang, kuman TBC juga bisa menginfeksi organ tubuh lain. Organ yang paling sering diserang adalah kelenjar getah bening yang terdapat di leher bagian belakang, ketiak, atau selangkangan; tulang belakang; dan pencernaan atau usus. Satu organ lagi adalah selaput otak.

Dokter spesialis penyakit paru dari Rumah Sakit Unversitas Indonesia (RSUI) Depok, Irandi Putra Pratomo, mengatakan infeksi kuman TBC yang pada organ selain paru-paru lebih sulit disembuhkan. Apalagi penyakit TBC pada organ selain paru biasnaya baru diketahui ketika kondisinya sudah cukup parah.

TBC yang menyerang organ selain paru-paru kadang-kadang perlu penanganan khusus selain pengobatan dengan obat antituberkulosis,” kata dia.

Ia menyebut, penyakit TBC yang menyerang organ paru-paru bisa disembuhkan dalam 6 bulan. Tapi jika penyakit ini menyerang organ di luar paru-paru maka penyembuhannya paling sedikit sembilan bulan. “Tapi rata-rata 12 bulan,” kata dia.

Pada saluran cerna, misalnya, sering kali terjadi usus pecah sehingga menimbulkan gejala seperti infeksi berat, seperti demam tinggi, nyeri perut, dan lain-lain. “Kadang-kadang perlu dioperasi juga untuk dibuang cairan yang pecah,” ujar Irandi.

Pada TBC selaput otak lebih sulit lagi. “Gejalanya biasanya penderita tidak sadar, mirip orang stroke, lumpuh sebelah,” kata Irandi. Hal yang menyulitkan penyembuhan, penyakit TBC yang menyerang selaput otak biasanya diderita oleh penderita Human immunodeficiency virus atau HIV. 

Adapun pada tulang belakang, biasanya pasien berpostur kaku dengan tulang menonjol sehingga tubuh terlihat bungkuk. Ini tidak hanya bisa disembuhkan dengan menggunakan obat-obatan TBC yang meliputi Ethambutol, Isoniazid, Pyrazinamide, dan Rifampicin, tapi juga dibutuhkan terapi fisik untuk memperbaiki fungsi tulang, bahkan kadang-kadang operasi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 Maret 2024, 19:23 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menjadi Orang Bijaksana dalam Hidup, Ini Kuncinya

Menjadi orang yang bijaksana sangat penting untuk membantu diri lebih arif dan tidak mudah tergesa-gesa serta mengerti tentang hakikat kehidupan.
Ilustrasi orang bijaksana. (Sumber foto : Pexels/Daryl Johnson)
KATA WARGANET28 Maret 2024, 19:13 WIB

Yusril, Sang Maha Guru untuk Jabatan

Pernyataan Mahfud MD yang beredar di sosmed bahwa Yusril Ihza Mahendra adalah Mahaguru Hukum Tatanegara, kini viral
Syaefufin Simon, Penulis | Foto : dok.pribadi
Life28 Maret 2024, 19:00 WIB

10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin

Catin Yuk Simak, Ini Sederet Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin!
Ilustrasi. Cincin Pernikahan | 10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin (Sumber : pixabay.com/@JeffBalbalosa)
Sukabumi28 Maret 2024, 18:51 WIB

Kronologi Mobil Pikap Terjun ke Jurang 25 Meter di Cireunghas Sukabumi, Sopir Terluka

Berikut kronologi kecelakaan tunggal mobil pikap terjun ke jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi.
Kondisi mobil pikap yang masuk jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat28 Maret 2024, 18:42 WIB

6 Penyebab Berat Badan Naik Meski Sedang Berpuasa, Ini Pemicunya

Terdapat beberapa sebab yang memicu berat badan jadi naik meski sedang mnejalani puasa Ramadhan. Penting diantisipasi agar tidak makin buncit
Penyebab berat badan naik saat puasa | Foto : Pexels/ SHVETS production
Sehat28 Maret 2024, 18:30 WIB

Gejala Asam Lambung Naik: Sensasi Rasa Terbakar dari Dada Hingga Tenggorokan

Refluks asam lambung sesekali sering terjadi, namun jika Anda sering mengalaminya, Anda mungkin menderita kondisi yang lebih serius yang disebut penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Ilustrasi - Refluks asam umumnya terasa seperti sensasi terbakar di bagian tengah dada.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life28 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Puasa Ramadan Hari ke-17 dan 18, Jangan Lupa Diamalkan!

Berikut ini doa yang bisa diamalkan di bulan Ramadan hari ke 17 dan 18
Ilustrasi - Doa Puasa Ramadan Hari ke-17 dan 18, Jangan Lupa Diamalkan! (Sumber : Freepik.com/@Sketchepedia)
DPRD Kab. Sukabumi28 Maret 2024, 17:55 WIB

Harapan DPRD Sukabumi Kepada Kades yang Kini Memiliki Masa Jabatan 8 Tahun

Revisi UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa disahkan pada rapat paripurna DPR RI, Kamis (28/3/2024). Salah satu perubahan signifikan adalah masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan bisa 2 kali masa jabatan.
Yudi Suryadikrama, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Jejak Wakil Rakyat
Sehat28 Maret 2024, 17:30 WIB

Cara Mudah Menghilangkan Asam Lambung: 4 Hal Ini Dapat Menolong Anda

Beberapa langkah ini dapat membantu Anda menghilangan asam lambung secara mudah.
Ilustrasi - Beberapa langkah ini dapat membantu Anda menghilangan asam lambung secara mudah. (Sumber : Freepik.com)
Gadget28 Maret 2024, 17:10 WIB

Waspada, 6 Tanda HP Anda Telah Diretas Orang Lain, Berikut Ciri-cirinya!

Terdapat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa HP anda sudah diretas oleh orang lain. Karenanya penting untuk diperhatikan
Ilustrasi. Mengetahui HP diretas orang lain. (Sumber foto : Pexels/PhotoMIX Company)