Benarkah Karbohidrat itu Jahat? Ini Kata Kata Dokter

Minggu 29 April 2018, 06:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak masyarakat enggan mengonsumsi nasi putih dengan dalih takut gemuk. Nasi putih dituding sebagai biang karbohidrat. Karbohidrat itu jahat karena bikin badan gemuk dan membesarkan risiko diabetes. Benarkah demikian? "Karbohidrat kompleks lebih sulit dicerna dan dipecah oleh tubuh kita sehingga menimbulkan efek kenyang lebih lama. Saat karbohidrat kompleks dicerna tubuh, hormon insulin keluar dan membantu proses pencernaan lalu diserap lagi oleh sel tubuh. Kalau mengonsumsi karbohidrat simpleks, ia mudah dicerna tubuh dan insulin cepat keluar masuk. Anda akan mudah lapar dan makan lagi," kata Diana kata pada acara "Aging Gracefully" di Casa Gaya Studio Jakarta, pekan ini.  Karenanya, biji-bijian dan gandum sebagai sumber karbohidrat sangat direkomendasikan. Seiring perkembangan teknologi, banyak yang melirik suplemen untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Suplemen, kata Diana, dibuat dari ekstrak lalu dikemas dalam format kapsul. Ini ada plus minusnya. Minusnya, konsumsi suplemen tidak merangsang enzim alami tubuh untuk bekerja. "Lain ceritanya kalau Anda makan apel dan pisang misalnya, enzim dari air liur hingga lambung dikeluarkan dan menjalankan fungsi. Jadi selama Anda sehat, disarankan untuk makan menu dalam bentuk asli. Kekurangannya, kadang kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral tertentu tidak terpenuhi," kata Diana.

Untuk vitamin C misalnya, tubuh butuh 60 sampai 90 miligram. Itu terpenuhi jika Anda makan 3 buah jeruk. Masalahnya, mampukah kita mengonsumsi 3 buah jeruk dalam sehari? Sementara ekstrak dalam bentuk kapsul biasanya memiliki dosis lebih tinggi untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Di sinilah, kebijaksanaan Anda dalam mengonsumsi makanan dibutuhkan.  Seiring waktu, tubuh menua. Diana mengingatkan Anda untuk bijak menyikapi penuaan ini. Selain menjaga pola makan, olahraga jangan sampai dilupakan. Bila perlu lakukan perawatan internal untuk menunjang kesehatan maupun penampilan. Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia kurang memahami pentingnya perawatan dari faktor internal ini.

Kampanye "Aging Gracefully" diluncurkan pekan ini. Aging Gracefully diprakarsai pemilik Casa Gaya Studio, Melanie Kartadinata. Ia mengampanyekan menua sehat dengan cara aman. Berdasarkan pengamatan Melanie, masyarakat modern saat ini termakan janji bisa awet muda dengan cara instan. Mereka kadang rela mengeluarkan uang puluhan bahkan ratusan juta untuk bisa awet muda.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi