Cara Membersihkan Spons Cuci Piring agar Bebas Bakteri

Sabtu 17 Oktober 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Spons cuci piring yang sudah dipakai hampir pasti mengandung segala jenis kuman. Kuman ini dapat membuat spons berbau dan mendatangkan penyakit. 

Sebuah studi tahun 2017 menemukan, bakteri fecal coliform bersembunyi yang 44 persennya terdapat di dapur, seringkali tinggal di spons dan serbet. Bakteri E. Coli ini tidak berbahaya, tetapi jenis tertentu dapat menyebabkan diare, kram, dan muntah.

Faktanya, sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menemukan, spons dapur menempati urutan kedua dalam hal tingkat kontaminasi bakteri tertinggi di rumah.

Spons mungkin juga mengandung jenis bakteri lain seperti Staphylococcus aureus atau Campylobacter, yang juga bisa menyebabkan diare.

"Rekomendasi umumnya adalah melakukannya (mencuci spons) setiap hari," kata Jennifer Quinlan, profesor di Departemen Ilmu Nutrisi Drexel University, seperti dilansir dari Tempo.co, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Laboratorium Keamanan dan Teknologi Pangan (ARS) Departemen Pertanian Amerika SErikat (USDA) menemukan dua metode untuk mendisinfeksi spons dapur dan membuatnya aman digunakan kembali, salah satunya dipanaskan di microwave.

"Pada dasarnya Anda melembapkannya. Pastikan spons basah lalu masukkan ke dalam microwave sebentar. Anda akan melihat uap keluar darinya. Panas adalah pahlawan di sini," kata Quinlan.  

Metode lainnya, memasukkan spons ke dalam mesin pencuci piring. Taruh spons ke rak paling atas dan nyalakan mesin pencuci piring.

Menurut USDA, kedua metode ini 99 persen efektif dalam membunuh bakteri yang ada di spons.

Jika tak ada microwave dan mesin pencuci piring, Anda bisa merebus air di atas kompor dan merendam spons di dalamnya.

Sebaliknya, Quinlan tak menyarankan Anda mencuci spons menggunakan air panas karena tidak cukup untuk menghilangkan kuman.

Dia juga tak merekomendasikan pengunaan pemutih. Menurut Quinlan, panas lebih efektif daripada pemutih karena tidak selalu berhasil menembus seluruh spons. Di sisi lain ada risiko zat ini tertinggal di dalam spons dan berpotensi masuk ke permukaan makanan.

Pakar keamanan pangan, Janilyn Hutchings, menyarankan membuang spons setelah dua minggu pemakaian.

"Menggantinya setidaknya setiap dua minggu akan mencegah penyebaran dan pertumbuhan bakteri yang membuat Anda sakit. Anda juga harus menggantinya jika sudah berbau dan bau ini tidak bisa menghilangkan," kata dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams