Cara Merawat Tanaman Hias Janda Bolong, dari Pilihan Tanah hingga Penempatan

Sabtu 10 Oktober 2020, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Monstera adansonii, yang dikenal dengan nama janda bolong, merupakan tanaman tropis dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman dengan daun berbentuk hati dan berlubang-lubang, mirip keju Swiss, ini sangat mudah tumbuh dan bisa merambat jika diberi penyangga.  

Dilansir dari Tempo.co, tanaman hias yang sedang populer ini cenderung mudah dirawat karena tidak memiliki masalah serius. Penyakitnya sama saja dengan kebanyakan hias, berupa kutu daun, kutu putih, thrips, sisik atau tungau laba-laba terkadang bisa menjadi masalah. Hama ini bisa dibasmi dengan insektisida biasa.

1. Pencahayaan 

Di tempat asalnya, tanaman ini tumbuh di bawah naungan pepohonan. Oleh karena itu, tanaman ini paling baik diletakkan di bawah sinar matahari tidak langsung. Jika sinar matahari langsung tidak dapat dihindari, batasi pemaparan hanya pada dua hingga tiga jam sinar matahari pagi.

2. Tanah 

Ketika dijadikan tanaman hias, janda bolong banyak ditanam di pot. Tanaman ini paling baik berkembang di tanah berbasis gambut dalam pot yang memiliki lubang drainase yang besar. Gambut membantu menahan kelembapan di dalam tanah tanpa membuatnya tergenang air. Untuk pertumbuhan yang kuat, targetkan pH tanah 5,5 hingga 7,0.

3. Air

Jangan biarkan tanah kering. Sebelum menyirami tanaman ini, cek terlebih dahulu seberapa basah atau keringnya tanah tersebut dengan memasukkan jari ke tanah. Jika tanah hampir kering, sirami.

4. Temperatur 

Monstera adansonii tumbuh subur pada kelembaban tinggi, musim hujan, dan suhu tinggi. Semakin dekat dengan kondisi alami tanaman, semakin baik pula dia tumbuh. Kamar mandi atau dapur yang terang, hangat, dan lembab bisa jadi tempatnya. 

5. Memperbanyak 

Untuk memperbanyaknya, Anda bisa menggunakan cara stek batang dengan hormon perakaran. Tanam stek di media tanam dan jaga agar tetap hangat dan terlindungi sampai muncul pertumbuhan baru. Stek juga bisa dilakukan hanya dengan memasukkan ujungnya ke dalam air selama beberapa minggu. Setelah jaringan akar muncul, tanam stek di tanah pot.

Monstera adansonii merupakan satu dari 41 spesies dalam genus Monstera. Semuanya berasal dari Amerika Selatan dan Tengah, beberapa spesies kemungkinan besar punah di habitat aslinya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi