Anak Boleh Bermain Game Online, Tapi Perhatikan Hal Ini agar Tak Kecanduan

Kamis 27 Agustus 2020, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selama di rumah saja di masa pandemi, anak-anak cenderung lebih akrab dengan game online. Banyak orang tua yang khawatir anak bermain game karena bisa membuat kecanduan sehingga mempengaruhi psikis mereka. 

Dampak psikis yang terjadi pada anak akibat kecanduan game antara lain cemas, mudah tersinggung, dan konsentrasi yang menurun.

Benarkah demikian? Menurut psikolog dan tech enthusiast Olaffiqih Wibowo, hal yang membuat kecanduan justru lebih ke aspek sosial, terlebih di masa anak-anak tidak belajar di sekolah banyak anak yang akhirnya memilih main game.

"Terdapat hal yang tidak bisa didapatkan anak saat mereka di dunia nyata, katakanlah di sekolah mereka. Saat bermain game, mereka jadi anonim, jadi bisa lebih ekspresif. Misalkan di dunia nyata mereka sering di-bully tapi di dunia game justru tidak," ucap Olaff dalam Live Facebook Deep Talk with Lya, Sabtu, 22 Agustus 2020, dikutip dari Tempo.co.

Menurut Olaff, bermain game sebenarnya ada proses belajar karena ada rules atau aturan. Hal yang ada di dalam game tidak semua diterapkan di dunia nyata, misalnya  anak termotivasi mencoba hal-hal baru misalnya bahasa Inggris.

"Terlebih didukung oleh tampilan visual menarik, melalui game anak juga bisa berinteraksi satu sama lain. Jadi kalau dibilang orang yang main game tidak tahu aturan, itu tidak tepat. Sebaliknya, dia tahu sekali aturan sebab di game pun ada peraturan," ujar dia.

Batasan anak main game disarankan Olaff selama 45 menit - 3 jam dengan penjelasan agar tidak membebani otak untuk fokus pada suatu hal yang sama. Tapi, agar tidak addict atau kecanduan, anak juga harus melakukan aktivitas bersama di luar main game seperti ngobrol, bercerita aktivitas sehari-hari, makan bersama.

"Adiksi terjadi karena selama proses seorang individu melakukan 'sesuatu' terjadi kondisi yang bisa memicu peningkatan hormon endorphin, dopamine, oxytocin, atau serotonin. Nah, jika seseorang terbiasa bermain game untuk mendapatkan salah satu di antaranya, jangan heran kalo orang tersebut akan mengalami adiksi nge-game untuk seeking sensasi dari hormon yang dibutuhkan oleh tubuhnya," jelas Olaff.

Oleh sebab itu, saran Olaff kembali kategori atau jenis gamenya, karena setiap game memiliki aktivitas yang berbeda satu sama lainnya. Bagaimana dampaknya untuk anak hanya bisa dijawab hanya ketika kita pernah bermain game atau ikut berperan selama proses bermain game, minimal ikut menonton proses permainannya.

Ada permainan yang bisa membantu kemampuan koordinasi interpersonal seperti game Overcooked, ada juga permainan yang melatih wawasan pengetahuan umum seperti salah satu game di Hago.

Ada pula permainan bercocok tanam, akan menunjukkan pemainnya rangkaian bagaimana cara menanam tumbuhan sesuai dengan musimnya, jarak antar-tanaman, proses menyiram tanaman, dan memupuknya.

Contoh lain, permainan PUBG akan memberi gambaran mengenai pentingnya kerja sama yang hanya bisa berjalan dengan baik jika ada komunikasi yang jelas, inisiatif antarindividu, mengenal kemampuan diri sendiri (modalitas personal) & iterasi (pengulangan)/latihan yang intens untuk mencapai keahlian tertentu sesuai yang diharapkan.

Jadi setiap game memiliki value yang berbeda sesuai dengan konten dan aktivitas yang ditawarkan masing-masing.

Jika anak dibolehkan main game maka penting bagi orang tua untuk ikut bermain bersama atau minimal menemani anak bermain. Jangan sampai melarang anak pegang handphone untuk main game, tapi orang tua juga akses handphone untuk buka YouTube misalnya.

"Sekali lagi karena apa yang ada di anak sebenarnya ada di orang tua," imbuhnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)