Rekayasa Lalu Lintas Jelang Pawai Cap Go Meh 2020 di Kota Sukabumi

Jumat 14 Februari 2020, 05:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang pawai Festival Budaya Cap Go Meh tahun 2020 di Kota Sukabumi, Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik di ruas jalan Kota Sukabumi hari ini, Jumat (14/2/2020).

BACA JUGA: Mencicipi Ragam Kuliner serta Pilih Pernak-pernik Unik di Festival Budaya Cap Go Meh 2020

Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Atik Suswanti mengatakan, rekayasa dimulai dari Simpang Jalan Dwikora, dimana terdapat pemberlakukan sistem satu arah di Jalan Dwikora tersebut hanya untuk kendaraan dari Jalan Pelabuhan II. Kemudian, kendaraan dari arah Jalan Pelabuhan II yang akan menuju ke Odeon, dialihkan menuju Jalan Dwikora (satu arah).

"Kendaraan dari Jalan Pabuaran menuju Jalan Dwikora ditutup. Lalu di simpang Jalan Pemuda-Pelabuhan II, dimana kendaraan dari arah Jalan Pemuda dan Jalan Tipar tidak diperkenankan mengarah ke Odeon, seluruhnya belok kiri ke arah Jalan Pelabuhan II," kata Atik kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Pawai Cap Go Meh Kembali Turun Keliling Kota Sukabumi, Lihat Jadwal dan Rutenya!

Atik melanjutkan, di simpang Jalan Otista, pada saat rombongan pawai mendekat simpang Abadi, di Jalan Ahmad Yani ditutup total dari segala arah. Depan kantor Polres Sukabumi Kota, contra flow dari depan kantor Polres Sukabumi Kota hingga Bank Mandiri.

"Di simpang Bank BRI Jalan Ahmad Yani, kendaraan dari Jalan Perintis Kemerdekaan tidak ada yang menuju Jalan Ahmad Yani, tapi diarahkan menuju arah simpang Bank Mandiri. Lalu di simpang Bank Mandiri, ditutup tidak ada kendaraan yang menuju Masjid Agung. Kemudian simpang Kebon Cau, kendaraan dialihkan via Jalan Veteran," jelas Atik.

BACA JUGA: Atraksi Barongsai Gie Say di Perayaan Cap Go Meh Kota Sukabumi

Masih kata Atik, di simpang Jalan Arif Rahman Hakim, kendaraan dari arah Jalan Nyomplong seluruhnya dialihkan menuju Jalan Arif Rahman Hakim. Terakhir, di simpang Taman Bahagia, Atik menyebut, jika kendaraan dari arah Jalan Pabuaran meningkat, maka akan dialihkan menuju Jalan Taman Bahagia.

"Agar selalu patuh pada petugas dilapangan karena adanya rekayasa jalan. Selain itu, berhati-hati dengan barang bawaan karena pasti akan ramai berdesakan. Untuk orang tua, lebih memperhatikan apabila membawa anak, jangan sampai hilang," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)