Ternyata Ini Penyebab Mengapa Anda Sulit Kaya

Senin 23 Desember 2019, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Apakah Anda hobi berlama-lama untuk kongko-kongko di kafe? Atau belanja barang-barang branded dengan harga fantastis?

Ada banyak kebiasaan yang tanpa disadari bisa membuat pengeluaran membengkak. Bukan hanya membelanjakan uang buat keperluan besar, membelanjakan uang untuk kebiasaan kecil yang sering dilakukan juga bisa memicu borosnya keuangan.

Tentu saja, semakin boros seseorang, makin sulit pula untuk mapan finansial dan menjadi kaya. Seringnya tak disadari, ternyata bikin Anda sulit kaya seperti dikutip dari Cermati.com.

Tak Membatasi Pembelian Paket Internet

Hidup rasanya hampa tanpa gadget yang tersambung dengan internet. Terlebih lagi, ternyata Indonesia merupakan negara dengan pengguna media sosial yang besar.

Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi para penyedia layanan komunikasi. Saat ini banyak sekali operator yang menawarkan produk berupa paket kuota tidak terbatas. Sekilas, paket data ini terlihat menarik dengan alasan lebih hemat.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa data tidak terbatas tidak berlaku untuk penggunaan LTE atau 4G.

Sehingga, secara tidak langsung ada data yang tidak kamu gunakan dan kamu telah mengalokasikan dana untuk hal tersebut.

Anda bisa lebih bijak dengan pembelian paket data. Dan Anda bisa mengalokasikan uang ini untuk anggaran belanja lainnya.

Jadi, jangan sampai tak membatasi pembelian paket internet hanya karena lupa diri keasyikan berselancar di dunia maya tak terkontrol.

Hangout di Tempat yang Mahal

Bagi Anda yang suka hangout bersama teman atau keluarga, salah satu tujuan akhir dari perjalanan adalah makan bersama. Di mana biasanya Anda makan bersama teman atau keluarga?

Salah satu alasanya adalah tempat yang nyaman. Saat ini sering dijumpai restoran yang menawarkan bukan sekadar menu makanan yang menggugah selera tapi juga suasana dan tempat yang menyajikan spot foto menarik.

Hal ini tentu berdampak pada biaya yang harus ditanggung untuk bisa menikmati makan mewah dengan suasana yang kamu dambakan.

Tidak hanya makan di tempat mewah, bagi Anda pecinta kopi tampaknya kare menjadi salah satu tempat nongkrong pilihan.

Anda bahkan rela merogoh kocek cukup dalam untuk bisa menikmati secangkir latte dari kedai kopi ternama.

Sebenarnya tidak masalah jika memilih restoran atau kafe dengan penawaran harga yang cukup mahal, akan tetapi bila terlalu sering melakukannya tentu hal ini bisa mengarah pada perilaku hidup boros.

Salah satu kebutuhan manusia adalah pangan. Asalakan kebutuhan pokok ini terpenuhi, Anda bisa menghemat pengeluaran untuk membayar mahal merek atau tempat nyaman yang disajikan oleh para penjual.

Sering Ganti Gadget tiap Ada yang Seri Terbaru

Apa alasan Anda membeli sebuah smartphone baru? Ponsel sepertinya bukan lagi kebutuhan tersier. Di era digital ini, pernggunaan ponsel tidak terbatas sebagai alat komunikasi.

Lebih lanjut, ponsel bisa mempermudah kebutuhan hidup mulai dari berbelanja, streaming, bahkan sampai bisnis bisa dimulai dari ponsel. Tetapi, tampaknya perusahaan ponsel pintar tidak hanya menyediakan fitur untuk berkomunikasi.

Ada banyak jenis dan sepesifikasi yang ditanamkan dalam ponsel. Produksi ponsel pun berkembang pesat dengan pembaruan fitur-fitur yang ditawarkan.

Bagi Anda yang hendak membeli ponsel, ada baiknya mempertimbangkan kebutuhan dan budget yang dimiliki. Semakin baru ponsel diproduksi pasti ada kelebihan yang ditawarkan.

Jika dicermati lagi, pembaruan fitur ponsel tidak begitu berbeda dengan tipe pendahulunya. Mungkin hanya pembaruan pada kamera, fitur keamanan atau memori penyimpanan.

Walaupun hanya ada sedikit pembaruan, tetapi ada perbedaan harga yang ditawarkan. Cobalah untuk mengetahui spesifikasi dari masing-masing ponsel. Jangan terlalu menghamburkan uang untuk membeli ponsel dengan fitur yang tidak terlalu kamu butuhkan.

Suka Belanja Barang Branded

Apakah Anda termasuk salah seorang yang hobi mengoleksi barang-barang mewah dengan merek ternama? Apakah membeli barang branded termasuk investasi?

Kualitas suatu barang tidak sekadar ditentukan oleh merek. Walaupun pada umumnya barang bermerek menjanjikan kualitas yang cukup baik.

Sebelum membeli barang, ingatlah kembali apa tujuan dan fungsi dari barang yang akan dibeli. Jika Anda menemukan tas dari suatu toko yang dengan kualitas yang cukup baik, alangkah baiknya membeli tas tersebut bukan tas bermerek dengan harga yang lebih mahal.

Jangan takut dianggap tidak stylish. Jika Anda bisa memadu-padankan fashion item yang dikenakan, kamu bisa tetap tampil keren. Kuncinya adalah rasa percaya diri.

Meminjamkan Uang Tanpa Perhitungan

Bukan hal baru memang jika meminjam uang kepada orang terdekat seperti keluarga atau teman dekat. Tapi sebaiknya kamu mengurangi frekuensi meminjamkan uang pada orang terdekat.

Salah satu alasannya adalah, ada kalanya kamu merasa sungkan untuk menagih kembali uang yang dipinjamkan. Padahal jika dibiarkan, bisa saja orang tersebut lupa untuk mengembalikan.

Jika Anda temasuk tipe orang yang sering merasa sungkan untuk menagih kembali uang telah dipinjamkan, sebaiknya hindari urusan peminjaman uang ini. Karena ujung-ujungnya bisa saja uang Anda lenyap begitu saja tak kembali.

Sudah Siapkah untuk Jadi Orang Kaya?

Tidak masalah jika Anda membelanjakan uang untuk hal-hal yang disukai, selama hal itu masih bisa dikontrol dan jauh dari sikap boros. Tentunya ada hal-hal yang juga harus dihindari agar hidup Anda hemat dan bisa kaya di masa mendatang. Nah, sudah siapkah Anda untuk jadi orang kaya?

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin