Perjalanan Karier Olga Ladyzhenskaya, Sempat Ditolak Kampus Ini

Kamis 07 Maret 2019, 13:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Google memperingati hari ulang tahun Olga Ladyzhenskaya yang ke-97 tahun melalui doodle di halaman utama pencarian. Doodle tersebut bernuansa kuning pekat dengan simbol matematika mengenai persamaan diferensial parsial di bawahnya.

Google menjelaskan bahwa bentuk doodle Olga Ladyzhenskaya berbentuk elips digunakan untuk memberikan penghormatan kepada karyanya yang melibatkan persamaan eliptik linear dan kuadearin. Pada bagian tengah doodle, Google juga menggambar wajah Olga Ladyzhenskaya bergaya animasi.

Untuk ikut mengenang Ladyzhenskaya, berikut adalah beberapa fakta tentang kariernya seperti yang dilansir dari independent.co.uk.

1. Orang tua yang menginisiasi dalam hal edukasi

Ayah Olga Ladyzhenskaya, Aleksandr Ivanovich Ladyzhenskii merupakan seorang ahli matematika. Tak heran, kepintaran ayahnya pun menurun kepadanya. Sang ayah juga telah mengajari Ladyzhenskaya untuk mencintai matematika sejak berusia 6 tahun.

2. Ditolak Universitas Negeri Leningrad

Setelah beranjak dewasa, Olga Ladyzhenskaya semakin memiliki kecerdasan matematika yang tinggi. Sayangnya, ia ditolak untuk menempuh pendidikan di salah satu universitas terbaik di Rusia, Universitas Negeri Leningrad. Alasannya, sang ayah dianggap sebagai musuh negara.

3. Pemerintahan komunis menguntungkan dirinya

Karena ditolak oleh salah satu universitas terbaik di Rusia, ia pun memutuskan untuk menoreh pendidikan di Universitas Nasional Moscow di tahun 1943. Oleh sebab pemerintahan komunis pada zaman itu, matematikawan seperti Olga Ladyzhenskaya sangat diuntungkan. Ia diperbolehkan untuk melakukan riset dan pembelajaran lebih dalam tentang matematika di luar negeri, salah satunya Kongres Matematika Internasional di Edinburg.

4. Menciptakan 250 karya tentang matematika

Selama hidupnya, Olga Ladyzhenskaya telah memberikan kontribusi berharga dalam bidang matematika dengan menciptakan 250 karya. Penelitiannya bahkan sangat berguna hingga saat ini dan berdampak khususnya bagi bidang oseanografi, ilmu kardiovaskular, aerodinamika, dan prakiraan cuaca.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)