Pesona Sinetron Ikatan Cinta, Cara Jitu Lari dari Kepenatan di Dunia Nyata?

Selasa 26 Januari 2021, 04:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Belakangan ini masyarakat Indonesia dibuat emosional dengan drama yang disuguhkan dalam sinetron Ikatan Cinta. Bagaimana tidak, sinema elektronik memang kerap memiliki pesona alur cerita yang menggugah dan membuat banyak orang tertarik untuk menontonnya sebagai jeda dari rutinitas.

Begitu kuatnya alur cerita sinetron Ikatan Cinta, membuat banyak penonton terjebak secara emosional dengan tokoh yang ada di dalamnya.

Ikatan Cinta sendiri bercerita tentang perempuan bernama Andin (Amanda Manopo) yang melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya bernama Nino (Evan Sanders). Tapi ternyata Nino merupakan pria yang pernah dicintai Elsa (Glenca Chysara), yang tak lain adalah adiknya Andin. Ibunya Andin (Natasha Dewanti) pun meminta Andin agar membatalkan pernikahannya dengan Nino. 

Singkat cerita, setelah Andin dan Nino berhasil ke jenjang pelaminan dan resmi menikah, Andin ditangkap oleh polisi karena Roy (Fiki Alman), mantan pacarnya tewas dan kesaksian palsu Elsa menuduh Andin sebagai pembunuh Roy. 

Andin pun mesti dipenjara dan diceraikan Nino. Namun ia melahirkan anaknya dengan Nino di sana. Bayi itu lalu jatuh ke tangan Elsa. Elsa berdalih bahwa bayi tersebut meninggal dunia. Padahal bayi itu dikirim ke panti asuhan.

Setelah menjalani hukuman penjaranya, Andin dilamar oleh Aldebaran (Arya Saloka). Aldebaran merupakan saudara Roy dan dia berupaya untuk membalas dendam dengan membuat Andin sengsara dalam kehidupan pernikahan mereka.

Cerita yang menguras emosi ini tak jarang membuat orang ketagihan menonton sinetron tersebut dan penasaran dengan lanjutan cerita di setiap episode Ikatan Cinta.

Melansir dari laman Moms, sinetron memang kerap memiliki alur adiktif yang dipenuhi sensasi, permasalahan sensitif, sampai rahasia memalukan yang membuat ceritanya lebih "berbobot" muatan emosinya. Hal ini semakin lengkap dengan kebiasaan artis papan atas yang berpenampilan menarik.

Uniknya, sinetron tetap memiliki banyak penggemar meski tak jarang dicap sebagai tayangan yang terlalu dramatis dan kadang adegannya tidak logis.

Bukan tanpa alasan, kehadiran sinetron diakui atau tidak, cukup menawarkan kesempatan bagi seseorang yang setiap harinya terjebak rutinitas monoton untuk memperoleh cerita kehidupan lain sebagai pelarian atau cara untuk beristirahat sejenak.

Maka tak mengherankan bila anak-anak hingga orang dewasa dapat menghabiskan waktu berjam-jam agar tidak ketinggalan jalan cerita dari sinetron kesukaannya.

Tapi wajarkah seseorang sampai kecanduan sinetron, atau dalam istilah Barat disebut "opera sabun"?

Mengutip dari laman VeryWellMind, gagasan tentang kecanduan televisi sebenarnya bukan hal baru dan telah dikonseptualisasikan serta didiskusikan sejak tahun 1970-an, jauh sebelum beberapa kecanduan perilaku lainnya, seperti kecanduan internet muncul.

Meskipun penelitian awal ihwal kecanduan televisi ini terbatas, namun konsep kecanduan televisi tersebut relatif diterima dengan baik oleh orang tua, pendidik, dan jurnalis. Pasalnya, menonton televisi menjadi lebih umum, terutama di kalangan anak-anak.

Sebagian besar penelitian saat ini memang baru dikhususkan dampaknya bagi anak-anak. Namun seperti yang disadari, orang dewasa pun cenderung menggunakannya secara berlebihan.

Dokter, guru, konselor, orang tua, dan bahkan anak-anak semakin khawatir karena jumlah konten, jenis media yang tersedia, perkembangan perangkat elektronik, dan waktu yang dihabiskan di layar semakin meningkat.

Dalam data dalam "The Common Sense Census: Media Use by Tweens and Teens" 2019 Common Sense Media dikatakan, rata-rata remaja menghabiskan 7 jam 22 menit di layar setiap hari untuk menonton televisi. Hal ini tidak termasuk untuk sekolah atau pekerjaan rumah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 19:32 WIB

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan Bojonggenteng Sukabumi

Berikut kronologi pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di kontrakan yang berada di Bojonggenteng Sukabumi.
Ilustrasi gantung diri. Pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi ditemukan tewas tergantung di kontrakan. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 19:21 WIB

Diantar Apdesi Jabar, Kades Deden Lengkapi Berkas Maju Pilkada Sukabumi di Demokrat

Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin di antar sejumlah fungsionaris Apdesi menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran bakal calon untuk maju di Pilkada Sukabumi 20
Deden Deni Wahyudin saat menyerahkan berkas pendaftaran bcalon kepada daerah ke DPC Partai Demokrat | Foto : Ilyas Supendi
Motor24 April 2024, 19:00 WIB

Ciri-ciri V Belt Motor Matic Harus Segera Diganti, Pengendara Harus Tahu Nih!

Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat berakibat fatal, seperti V-Belt putus di jalan yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Ilustrasi - Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat  berakibat fatal,  seperti V-Belt putus di jalan yang  dapat  menyebabkan kecelakaan. (Sumber : wahanahonda.com)
Sehat24 April 2024, 18:35 WIB

5 Cara Berikut Dapat Meredakan Sakit Punggung saat Hamil, Salah Satunya Olahraga dan Terapi Fisik

Sakit punggung sering dikeluhkan oleh ibu hamil karena beberapa penyebab, namun ada cara yang dapat meredakan sakitnya.
Ilustrasi meredakan sakit punggung saat hamil. (Sumber : Freepik)
Life24 April 2024, 18:31 WIB

Bersikap Konsisten, Ini 7 Cara Memberi Anak Konsekuensi yang Benar-benar Berhasil

Menggunakan konsekuensi secara efektif dapat membuat perbedaan besar dalam pola asuh Anda dan perilaku anak Anda.
Ilustrasi memberi anak konsekuensi. (Sumber : pexels.com/@August de Richelieu)
Bola24 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman: Sama-sama Butuh Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Freepik.com/@asierromero/Ist).
Life24 April 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria untuk Memohon Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah

Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah.
Ilustrasi  - Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah. | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel24 April 2024, 17:58 WIB

Glamping di Puncak Manis, The Secret Hill! Hidden Gem Lainnya di Sukabumi

Puncak Manis Glamping and villa berada di wilayah Sukamanis, jalan Puncak Manis, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Puncak manis glamping and villa, secret hill hidden gem baru di Kaki Gunung Pangrango Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)