Penyekatan di Kawasan Wisata Sukabumi, Antisipasi Kerumunan di Akhir Pekan

Minggu 24 Januari 2021, 09:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mengantisipasi kerumunan di kawasan wisata pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi saat libur akhir pekan, petugas gabungan kembali melakukan penyekatan di sejumlah lokasi.

Polisi, TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD, Pramuka, serta unsur terkait lainnya diterjunkan dalam penyekatan di akhir pekan tersebut.

Kapolres Sukabumi, AKBP Lukman Syarif mengatakan, penyekatan semacam ini tidak hanya dilaksanakan di ruas jalan kawasan objek wisata namun juga di perbatasan Bogor - Sukabumi.

BACA JUGA: Beredar Video Antrian Wisatawan Menuju Jembatan Situ Gunung Sukabumi, Ini Kata Camat

"Banyak pengendara yang berniat untuk berwisata di kawasan Palabuhanratu terpaksa putar arah karena tidak bisa menunjukan atau mengantongi hasil swab antigen," ujar Lukman, Minggu (24/1/2021).

Saat ini, kata Lukman, pihaknya masih fokus dalam penanganan penyebaran dan pengendalian COVID-19 di wilayah hukumnya.

"Hingga saat ini masih menjadi fokus utama kami bagaimana mengendalikan disiplin masyarakat soal COVID-19. Kami melakukan penyekatan di titik perbatasan juag dengan melibatkan personel TNI dan Satpol PP," jelasnya.

Lukman melanjutkan, untuk penyekatan di kawasan wisata juga ditempatkan beberapa personel yang ditugaskan melakukan pemantauan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Aturan Baru Wisata di Sukabumi, Tak Bisa Tunjukan Hasil Tes Covid-19 Negatif Harus Putar Balik

"Sebagai landasan ada Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk pengendalian COVID-19. Kami menempatkan petugas, mengimbau warga soal penerapan prokes. Bagikan masker agar mereka tetap disiplin ketika aktivitas di luar rumah," terangnya.

Lukman menegaskan upaya pencegahan kerumunan akan terus dilakukan. Pengunjung akan dipersilahkan pulang kembali atau memutar balik kendaraannya apabila tidak bisa menunjukan atau membawa hasil swab antigen. "Kami harap seluruh lapisan masyarakat memahami kondisi saat ini," tandasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo