Toilet Tanpa Atap, Fasilitas Wisata Pantai Citepus Istana Presiden Sukabumi Rusak

Jumat 08 Januari 2021, 09:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah fasilitas penunjang di kawasan wisata Pantai Citepus Istana Presiden, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dikeluhkan masyarakat yang berkunjung ke tempat tersebut.

Sejumlah fasilitas seperti atap toilet umum hilang akibat terbawa angin kencang. Shelter tempat peristirahatan pengunjung bentuknya sudah tak jelas dan tiang besinya sudah berkarat. Jogging track yang menyambung dengan Ruang Terbuka Hijau Balai Desa Citepus juga rusak akibat diterjang gelombang ombak tinggi hingga tertimbun pasir. Alas lahan parkir yang terbuat dari paving blok rusak bahkan sebagian terkelupas.

"Kawasan pantai ini indah tidak kalah dengan pantai RTH Citepus, tapi sayang fasilitas penunjangnya kurang memadai," ujar salah satu pengunjung, Ruslan saat diwawancarai Jumat (8/1/2020).

BACA JUGA: Akses Jabar Banten di Pinggir Pantai Citepus Sukabumi Tergerus Gelombang Pasang.

Sementara pengunjung lainnya, Siti Fauziah (19 tahun) mengaku sejak dulu sering berkunjung ke objek wisata Pantai Citepus Istana Presiden yang menjadi kebanggan banyak orang, khususnya warga Palabuhanratu.

"Dulu pas ramai-ramainya tempat ini selalu menjadi buruan pengunjung lokal maupun luar Sukabumi. Sekarang pengunjung tidak ramai seperti dulu itu akibat fasilitas pada rusak. Ini harus dibenahi lagi," terangnya.

Sementara itu, Jesmin Sofyan (48 tahun) warga sekitar menjelaskan rusaknya fasilitas penunjang itu lantaran sejak pertama kali dibangun tahun 2013 tak ada perbaikan. "Kalau tidak salah pembangunan hampir semua fasilitas penunjang ini tahun 2013, dan hingga saat ini belum ada penataan lagi atau perbaikan lagi," ujar Jesmin.

Fasilitas penunjang wisata di Pantai Citepus Istana Presiden, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi rusak dan tak terpelihara.

Menurut Jesmin, tahun 2013 lalu kawasan objek wisata Pantai Citepus Istana Presiden mulai lakukan pembangunan area lahan parkir dan jogging track yang cukup panjang hingga tersambung dengan objek wisata Ruang Terbuka Hijau Balai Desa Citepus sepanjang 700 meter.

"Sekarang jogging track kondisinya rusak dan tertimbun pasir diperkirakan 500 meter. Nah, kemarin beberapa bulan lalu sempat ada penambahan fasilitas penerangan lampu besar, jadi malam kalau ada pengunjung bisa terpantau. Mudah-mudahan pemerintah segera melakukan perbaikan lagi seperti RTH Citepus," tandasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Fashion27 April 2024, 11:30 WIB

7 Tips Berpakaian Agar Terlihat Tinggi, Bikin Badan Jadi Lebih Proporsional

Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman.
Ilustrasi - Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman. (Sumber : Pixabay.com/@ditaa12).
Figur27 April 2024, 11:21 WIB

Lahir di Sukabumi, Sastrawan Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Rencananya jenazah Joko Pinurbo akan dimakamkan di Sleman.
Foto Joko Pinurbo pada 2018. | Foto: Instagram/@joko_pinurbo
Inspirasi27 April 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Administrasi Minimal Lulusan SMA dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Administrasi dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung. | (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi27 April 2024, 10:32 WIB

435 Kasus DBD Tercatat di Kota Sukabumi pada Triwulan Pertama 2024

Periode triwulan pertama 2024, sebanyak 132 pasien berasal dari usia 5-14 tahun.
(Foto Ilustrasi) Dinkes Kota Sukabumi merilis data terbaru kasus DBD selama Januari hingga Maret 2024. | Foto: Pixabay
Life27 April 2024, 10:30 WIB

Stres dan Kecemasan, 5 Penyebab Susah  Tidur  yang Harus Anda Diwaspadai

Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur.
Ilustrasi - Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur. | (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi Memilih27 April 2024, 10:15 WIB

Didukung Golkar Gerindra dan PPP, Asjap Percaya Diri Maju di Pilkada Sukabumi

Asjap mengaku bahagia dan percaya diri atas kepercayaan yang didapatnya.
Asjap setelah acara deklarasi koalisi di Grand Sulanjana, Jalan Salabintana, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life27 April 2024, 10:00 WIB

9 Alasan Mengapa Semakin Dewasa Kamu Pasti Merasa Kesepian

Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya. (Sumber : pexels.com/mikoto.raw Photographer).
Life27 April 2024, 09:30 WIB

5 Manfaat Bangun Subuh Bagi Mental dan Fisik, Nomor 3 Bisa Anda Rasakan Sendiri

Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.| Sumber: Freepik.com (jcomp)
Sehat27 April 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Serai yang Kaya Antioksidan untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).