Menganggur Akibat Pandemi Covid-19, Pemuda Cisolok Sukabumi Buat Hiasan Bunga

Minggu 24 Januari 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hendri (27 tahun) pemuda asal Kampung Cilengka RT 04/05 Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi terpaksa menganggur setelah cafe tempat ia bekerja di Tangerang harus mengurangi jumlah karyawan.

Ia pun memutar otak agar roda perekonomiannya bisa tetap berjalan. Alhasil, Hendri banting setir kini menjadi pembuat kerajinan tangan, berupa hiasan bunga dari limbah kain.

Limbah kain yang biasanya dibuang, di tangan Hendri disulap menjadi replika bunga dengan warna dan bentuk yang unik, serta bernilai ekonomi.

BACA JUGA: Kena PHK Dampak Corona, Pria Asal Cisolok Sukabumi Banting Setir Jualan Cobek

"Karena waktu itu saya belum dapat kerjaan lagi, setelah ada pengurrangan karyawan tahun 2020 lalu. Saya coba-coba bikin sesuatu yang bisa dijual, lalu dapat ide seperti ini, bikin bunga hiasan," ujar Hendri kepada sukabumiupdate.com, Minggu (24/1/2021).

Bunga hiasan yang dibuat Hendri hampir semuanya berbahan kain bekas, dan bahan yang tidak terpakai, seperti bekas stoking, handuk dan lainnya. Putik bunga ia buat dari benang jahit. Sementara kelopak bunga dibentuk menggunakan kawat berukuran kecil.

Bunga hiasan dari limbah kain, buatan Hendri (27 tahun) warga Kampung Cilengka RT 04/05 Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

"Saya memanfaatkan kain handuk atau kaos dalam yang putih dan tidak terpakai, kemudian bahan untuk rangkaian daun dan batangnya itu dicelupkan terlebih dahulu ke adonan semen lalu buat bunga sesuai inspirasi yang didapat, selanjutnya dijemur dan setelah kering lanjut dicat," katanya lagi.

Lanjut Hendri, setelah ia coba pasarkan, ternyata cukup banyak peminat. Ia promosikan lewat akun Facebook Abby Amar dan Instagram Abby Putra.

Bunga hiasan dari limbah kain, buatan Hendri (27 tahun) warga Kampung Cilengka RT 04/05 Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

"Atau pesan via WhatsApp 0813-2408-8076. Bisa juga langsung ke rumah di Kampung Cilengka RT 04/05 Desa Pasir Baru Kecamatan Cisolok, atau ke rumah makan Bures di Puncak Cikembang," imbuhnya.

Untuk harga pun bervariasi, tergantung tingkat kesulitan. Untuk hiasan bunga yang memakai lampu, dijual seharga Rp 100.000 per buah. Kalau tak pakai lampu hanya Rp 85.000 per buah.

"Kalau pengerjaan atau pembuatan dari awal sampai selesai bisa makan waktu dua sampai empat hari," tandasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)