Cara Produsen Tahu di Sukabumi Bertahan Saat Harga Kedelai Meroket

Minggu 03 Januari 2021, 11:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kenaikan harga kedelai impor di awal tahun 2021 ini cukup membawa dampak kepada para pelaku usaha tahu rumahan di Sukabumi.

Anung (40 tahun), salah satu produsen tahu di Kampung Cijambe Nyomplong RT 13/06 Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kenaikan harga kedelai tersebut.

"Harga kedelai tidak langsung naik, tapi berangsur. Ada dua bulan terakhir mah. Dari standar Rp 7.000 jadi Rp 9.000 per kilogram. Produksi tahu menurun hingga 30 persen. Omset juga menurun drastis," kata Anung saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Minggu (3/1/2021).

BACA JUGA: Bahan Baku Tempe dan Tahu, FKDB Siap Tampung Kedelai Petani di Sumut

Anung menilai kenaikan harga kedelai ini juga dikeluhkan perajin tahu lainnya di Sukabumi. Ia pun dilema. Jika harga tahu dinaikkan, khawatir tak dibeli.

"Kalau kita menaikkan harga tahu terlalu mahal, susah, karena persaingannya juga banyak. Terus untuk masyarakat juga daripada beli tahu terlalu mahal mending tidak beli tahu sama sekali," ujarnya.

"Terus dulu saya pake minyak goreng cuma Rp 11.000, sekarang Rp 13.000. Kalau produksi saya tidak tentu, tergantung permintaan pasar. Kadang lima kuintal, kadang tujuh kuintal, tergantung permintaan pasar.

BACA JUGA: 1.083 Hektar Lahan di Ciracap Sukabumi Ditanami Kedelai

Meski kini ada penambahan biaya produksi lantaran harga kedelai naik, ia juga berupaya semaksimal mungkin untuk tak mengurangi jumlah karyawan di pabrik tahunya.

"Dengan kenaikan harga kedelai ini kita mencoba bijak pada karyawan. Kita sebisa mungkin mempertahankan karyawan, mempertahankan produksi dengan keuntungan yang menipis atau pas-pasan," katanya.

"Daripada melakukan pengurangan karyawan, atau gajinya dikurangi, kita menyiasatinya dengan ukuran tahunya diperkecil. Meski itu juga tidak maksimal dengan harga kedelai sekarang ini," lanjutnya.

Produksi tahu di Kampung Cijambe Nyompolong, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi tetap bertahan meski harga kedelai impor meroket.

Anung berharap pemerintah bisa kembali menstabilkan harga kedelai impor. Bahkan sebisa mungkin jangan ada kenaikan lagi. "Ya kalau bisa turunkan harganya, karena kedelai merupakan kebutuhan pokok para pelaku usaha, bukan hanya usaha tahu," kata Anung.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)