APBD 2021 Kab Sukabumi Merosot Jadi Rp 3,6 Triliun, DPRD Pelajari Dampaknya

Senin 28 Desember 2020, 15:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi akan mengkaji dan mempelajari dampak dari merosotnya APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2021. Hasil evakuasi Provinsi Jawa Barat APBD Kab Sukabumi tahun 2021 hanya Rp 3,6 triliun berkurang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya (2020) yaitu Rp 4,3 triliun.

Penurunan ini diungkapkan salah seorang anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kab Sukabumi, Hera Iskandar usai rapai kerja internal banggar di Pendopo Sukabumi, Senin (28/12/2020). "Kita baru dapat drafnya hari ini. APBD kita tahun depan jadi Rp 3,6 triliun. APBD tahun 2020 itu kurang lebih Rp 4,3 triliun," jelas Hera kepada sukabumiupdate.com.

Penurunan ini merupakan dampak dari pandemi covid-19. Menurut Hera, faktor utama penyebab penurunan seperti lebih pada berkurangnya transfer daerah dari pemerintah pusat. "PAD (Pendapatan Asli Daerah) juga turun tapi tidak besar sebagai dampak dari pandemi covid-19," sambung politisi Partai Gerindra ini lebih jauh.

Untuk itu, DPRD melalui banggar akan secepatnya melakukan rapat kerja dengan TAPD (Tim  Anggaran Pemerintah Daerah). DPRD ini mengetahui dampak dari berkurangnya nilai APBD ini pada rencana pembangunan dan kegiatan lain yang sudah disusun sebelumnya oleh pemerintah daerah.

BACA JUGA: APBD 2021 Turun DPRD Minta Pemkab Sukabumi Konsen Recovery Covid-19

"Rencananya besok (Selasa) kita akan rapat kerja dengan TAPD langsung bersama pejabat Sekda Kabupaten Sukabumi," ungkap Hera.

Artinya dengan anggaran yang berkurang itu, pemerintah daerah harus didorong untuk melaksanakan realisasi dari rencana yang sudah ditetapkan. Kondisinya ini menurut Hera, membutuhkan langkah tepat untuk mencari solusi agar rencana pembangunan tetap berjalan. 

"Butuh terobosan untuk menyedot PAD dari sektor sektor yang selama ini belum dikelola dengan baik, yang sudah perlu ditingkatkan. Tahun 2021 kita masih berkutat dengan pandemi sehingga anggaran recovery juga harus tepat sasaran, berorientasi perekonomian, kesehatan dan sosial," pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional25 Februari 2025, 09:18 WIB

Profesor Hukum Nusa Putra University Berikan Materi pada Retreat Kepala Daerah Se-Indonesia

Dalam sesi materinya, Prof. Dewi menekankan pentingnya memahami Pasal-pasal dalam UUD 1945 sebagai acuan dalam menjalankan program kerja daerah.
Prof. RR Dewi Anggraeni, SH., MH., saat memberikan materi kepada para kepala daerah yang mengikuti retreat di Magelang. (Sumber : Istimewa)
Aplikasi25 Februari 2025, 09:00 WIB

30 Link Twibbon Ramadan 2025 Gratis Tinggal Langsung Pasang!

Penggunaan twibbon Ramadan 2025 adalah cara yang sederhana namun efektif untuk menyebarkan semangat positif, mempererat silaturahmi, dan meningkatkan kesadaran tentang bulan suci Ramadan.
Penggunaan twibbon Ramadan 2025 memiliki beberapa manfaat, baik dari segi personal maupun sosial. (Sumber : twibbonize.com).
Sehat25 Februari 2025, 08:37 WIB

Ternyata, Coklat dan Keju Bisa Sebabkan Migrain, Ini Alasannya!

Coklat dan keju adalah makanan yang digemari banyak orang di seluruh dunia. Cokelat dengan rasa manis dan kaya, serta keju dengan cita rasa gurih yang beragam, selalu menjadi pilihan favorit dalam hidangan sehari-hari.
Ilustrasi, Sakit Kepala, Ternyata, Coklat dan Keju Bisa Sebabkan Migrain, Ini Alasannya! (Sumber : Freepik)
Sehat25 Februari 2025, 08:30 WIB

Ada Teh Hangat: Ini 6 Jenis Minuman untuk Mendukung Kualitas Tidur dan Energi Tetap Terjaga

Ilustrasi jenis minuman untuk mendukung kualitas tidur dan energi tetap terjaga(Sumber: Freepik/@drobotdean).
Ilustrasi jenis minuman untuk mendukung kualitas tidur dan energi tetap terjaga(Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sehat25 Februari 2025, 08:19 WIB

Inilah 3 Alasan Mengapa Tubuh Terasa Sangat Lelah Saat Menstruasi, Menurut Dokter Kandungan

Menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada wanita, di mana tubuh mengalami perubahan hormonal dan fisik setiap bulan.
Ilustrasi seorang wanita merasa kelelahan saat menstruasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sehat25 Februari 2025, 08:05 WIB

Tahapan Perkembangan Bicara Bayi dan Cara Mendukungnya yang Wajib Orang Tua Ketahui

Belajar berbicara adalah tonggak penting dalam perkembangan anak. Keterampilan ini membutuhkan waktu, latihan, dan pengulangan.
Ilustrasi tahapan perkembangan bayi (Sumber: Freepik/@senivpetro)
Nasional25 Februari 2025, 07:44 WIB

Jusuf Kalla Pandang Positif Tagline #KaburAjaDulu: Refleksi Mobilitas Global di Era Modern

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, menilai tagline viral #KaburAjaDulu sebagai hal positif. Menurutnya, mobilitas global memberi peluang belajar di luar negeri demi kemajuan bangsa.
Jusuf Kalla menyampaikan pandangannya tentang tagline viral #KaburAjaDulu dalam kuliah umum di UGM. Ia menilai mobilitas global sebagai peluang belajar dan berkembang demi kemajuan bangsa. (Sumber : Instagram/@jusufkalla)
Food & Travel25 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Som Tam Original Salad Pepaya Thailand Ala Chef Devina Hermawan

Hidangan Som Tam sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai pendamping nasi, dan dikenal karena cita rasanya yang segar.
Som Tam Original Salad Pepaya Thailand Ala Chef Devina Hermawan. Foto: YouTube/Devina Hermawan
Life25 Februari 2025, 06:44 WIB

Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Berbagai Negara

Ramadan selalu disambut dengan berbagai tradisi unik di berbagai negara. Dari Dugderan di Semarang hingga Festival Lampion di Mesir, setiap budaya memiliki cara khas dalam menyambut bulan suci ini
Tradisi Ramadan di berbagai negara unik dan penuh makna. Dari Dugderan di Indonesia, Mesaharati di Timur Tengah, hingga Fanous di Mesir, setiap budaya memiliki cara khas menyambut bulan suci dengan suka cita. (Sumber : freepik)
Science25 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 Februari 2025, Sukabumi Waspada Hujan Lebat di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 25 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 25 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)