SUKABUMIUPDATE.com - Bisnis sama seperti kehidupan, ada fase naik dan turunnya loh! Seperti mendaki sebuah gunung, di awal memang rasanya bakal berat banget tapi ketika kamu sudah mencapai puncak dan turun gunung akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.

Maka dari itu, sebelum kamu ingin memulai bisnis, cek dulu ya 5 fase dalam memulai bisnis berikut ini:

1. Fase Euforia

Adrenalin kamu masih bergejolak dan merasa semua planning menarik buat dilakuin. Tapi ingat ya, jangan lupa sama faktor penting dalam memulai bisnis itu yakni ada "The Why", "The What" dan "The How" agar bisnis kamu masih tetap relevan dengan perkembangan zaman hingga akhirnya dapat memberi dampak yang baik terhadap bisnis kamu.

2. Fase Realita

Biasanya fase ini terjadi ketika umur bisnis kamu sudah di atas satu tahun. Di fase ini kamu bakal mulai kepikiran rencana bisnis apa saja yang harusnya bisa berjalan, tapi realita atau kenyataannya nggak bisa dilakuin serta munculnya berbagai masalah baru.

3. Fase Refleksi

Fase ini mengajarkan kamu untuk tidak gampang menyerah serta menuntutmu untuk melakukan pemahaman baru. Kamu bakal flashback lagi melihat visi dan misi yang pernah kamu buat di awal saat memulai bisnis, tentunya di fase saat ini kamu ingin bisnis yang kamu jalani dapat berkembang dan mempunyai tujuan yang pasti.

4. Fase Pendewasaan

Di fase ini kamu bakal mulai berpikir bagaimana caranya membuat sistem yang baik dan cocok untuk bisnis yang kamu jalankan. Di tahap ini juga kamu akan mulai memikirkan mengatur manajemen bisnis serta pengembangan bisnis. Fase ini akan terus berjalan karena dituntut untuk belajar tanpa harus merasa sudah paling jago atau pintar dalam mengelola bisnis.

5. Fase Visioner

Jika bisnis kamu sudah menghasilkan atau profitable, kamu bakal mulai memikirkan cara lain agar bisnis kamu dapat bermanfaat juga untuk orang lain atau masyarakat khususnya.

Setiap orang mempunyai ide untuk memulai bisnisnya agar berhasil dan sukses. Nah, jika sekarang kamu sudah tahu fase-fase dalam berbisnis ini, tinggal kamu tumbuhkan rasa percaya diri untuk memulai berbisnis ya!

Ingatlah, jika berhasil, kamu mendapat kesuksesannya.

Jika gagal, kamu mendapat pembelajarannya.