ITB Kalah dari UGM, Ini Kata Rektor

Sabtu 19 Agustus 2017, 09:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementeiran Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengumumkan pemeringkatan perguruan tinggi. ITB yang tahun lalu berada di posisi 1, kini turun peringkat. “ITB kini rangking 2 nasional. Pertama UGM. Bagus kan UGM jadi benchmark,” kata Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsah Suryadi di kampusnya, di Bandung, Jumat, 18 Agustus 2017.

Kadarsah mengaku belum mengetahui  parameter yang dimenangkan UGM. “Kita belum lihat, karena kriterianya baru ini. Beda dengan tahun lalu. Ini kriteria baru yang diterapkan oleh Kementerian. (Parameternya banyak) saya gak hafal,” kata dia.

Kendati demikian, Kadarsah mengapresiasi pemeringkatan perguruan tinggi nasional yang diumumkan Kementeiran Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi, Kamis, 17 Agustus 2017. “Baru kemarin diumumkan. Kita harus apresiasi. UGM sekarang jadi benchmark. Kan giliran, boleh. Salut, Ahhamdulillah. Kita harus maju bersama,” kata dia.

Kadarsah mengatakan, kampusnya menerima hasil pemeringkatan itu. “Alhamdulillah itu adalah fakta, harus terima fakta apapun. Karena kata ‘De Masif’ ada 4 rumus: hidup ini anugerah, syukuri apa yang ada, jalani hidup ini, lakukan yang terbaik,” kata dia.

Menurut Kadarsah, pemeringkatan itu bukan tujuan. “Rangking itu alat untuk mengukur tingkat kesehatan sebuah universitas, jadi jangan sekali-kali kita jadikan rangking sebagai tujuan. Karena ketika check-up di rumah sakit atau laboratorium kan yang diperiksa itu kesehatan badan kita bukan rangking berapa sehatnya. Jadi untuk diri kita sendiri supaya tahu di mana kurang sehatnya, di situ kita perbaiki,” kata dia.

Kamis, 17 Agustus 2017, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengumumkan hasil klasterisasi perguruan tinggi di Indonesia tahun 2017. Disebutkan, klasterisasi dialkan untuk memetakan perguruan tinggi di Indonesia guna meningkatkan mutu. “Klasterisasi atau perankingan perguruan tinggi ini ke depan diharapkan dapat menjadikan perguruan tinggi Indonesia semakin berkualitas,” kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhamad Nasir.

Hasil pemeringkatan itu di antaranya ditujukan pada pemeringkatan pada perguruan tinggi yang masuk Klaseter 1:
Universitas Gadjah Mada
Institut Teknologi Bandung (ITB )
Institut Pertanian Bogor
Universitas Indonesia
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Universitas Diponegoro
Universitas Airlangga
Universitas Brawijaya
Universitas Hasanuddin
Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Sebelas Maret
Universitas Andalas
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Padjajaran

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 12:22 WIB

Bawa Kerbau Tak Bisa Diam, Kronologi Mobil Masuk Jurang di Cidahu Sukabumi

Mobil yang membawa dua kerbau ini melaju dari arah Tangkil menuju Bangbayang.
Mobil yang masuk ke jurang di Kampung Tangkil RT 02/01 Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Bola18 April 2024, 12:15 WIB

Tambahan Amunisi Baru, Justin Hubner Siap Bela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia Qatar

Justin Hubner akan bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Piala Asia Qatar U-23.
Justin Hubner akan bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Piala Asia Qatar U-23.(Sumber : dok)
Inspirasi18 April 2024, 12:08 WIB

Kang Jae Bicara Potensi Ekonomi Kreatif di Jawa Barat

Anggota DPRD Jawa Barat M Jaenudin mengajak warga Sukabumi untuk menggali potensi lokal dalam bidang ekonomi kreatif.
Anggota DPRD Jabar M Jaenudin sosialisasi perda Ekraf di Sukabumi (Sumber: dok tim)
Keuangan18 April 2024, 12:00 WIB

6 Penyebab Anda Kesulitan Menabung Uang, Yuk Evaluasi Finansial!

Penyebab orang sulit menabung uang biasanya dikarenakan kesalahan dalam prinsip dan gaya hidupnya selalu dibiasakan.
Ilustrasi. Penyebab orang sulit menabung uang. Sumber Foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi18 April 2024, 11:35 WIB

Dianggarkan DPUTR, 29 Jalan di Kota Sukabumi akan Diperbaiki Tahun 2024

Perbaikan jalan ini diharapkan bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
(Foto Ilustrasi) DPUTR menyediakan alokasi anggaran untuk melakukan perbaikan pada 29 ruas jalan di Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay
Sehat18 April 2024, 11:30 WIB

6 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Gula Darah

Meskipun air rebusan kayu manis memiliki potensi manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa efeknya mungkin bervariasi dari individu ke individu.
Ilustrasi. Rempah Alami. Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Sukabumi18 April 2024, 11:17 WIB

Perumdam TJM Cicurug Sukabumi Perbaiki Pipa Distribusi, Ini Wilayah Terdampak

Wilayah yang akan terhenti aliran airnya adalah Koramil dan Purwasari.
Petugas Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cicurug. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 11:00 WIB

7 Hal yang Tidak Bisa Dibeli dan Ditukar dengan Uang dalam Hidup, Apa Saja?

Dalam hidup di dunia ini, ada beberapa hal yang sejatinya tidak bisa dibeli maupun ditukar dengan uang. Sebab, hal tersebut sangat esensial dalam hidup.
Ilustrasi. Hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Sumber Foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi18 April 2024, 10:55 WIB

Darurat di Pinggir Jalan, Wanita Tegalbuleud Sukabumi Melahirkan di Ambulans

Nina melahirkan di mobil ambulans karena sudah tidak kuat ketika dalam perjalanan.
Ambulans tempat Nina (30 tahun) melahirkan di wilayah kebun kelapa, Kampung Puncak Sobong, Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:30 WIB

6 Bahaya Besar Jika Orang Tua Terlalu Memanjakan Anak, Bisa Jadi Durhaka?

Bahaya memanjakan anak sangat buruk bagi perkembangan mental dan karakternya. Itu sebabnya kebiasaan tersebut perlu dihindari.
Ilustrasi. Bahaya memanjakan seorang anak. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio