Juara, Salah Satu Wisata Alam Keren di Jawa Barat Ini Dikelola BUMDes

Selasa 17 Desember 2019, 08:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wisata alam di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat patut dijajal. Bukan sembarang rekreasi biasa. Berkat pengelolaan yang apik, wisata di Desa Kertayasa berhasil menjadi juara Desa Wisata Nusantara 2019. 

Desa Kertayasa memiliki objek wisata unggulan yang dikenal dengan nama Cukang Taneuh atau Green Canyon. Di tempat ini, wisatawan bisa menikmati keindahan sungai dengan pemandangan sekitarnya yang menarik.

BACA JUGA: Kenapa Ribuan BUMDes Mangkrak Meski Dana Desa Triliunan Rupiah?

Air yang jernih, benar-benar menyegarkan. Suasananya alami, banyak pepohonan rimbun, tebing karst, air terjun kecil, hingga bebatuan yang terlihat unik. Yang perlu dicoba wisatawan di Green Canyon adalah body rafting. Wisata ini dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Guha Bau. 

Body rafting menjadi wisata unggulan yang menawarkan dua trek. Yakni trek panjang dengan jarak tempuh 10 kilometer, dan trek pendek 5 kilometer.

BACA JUGA: Apa Kabar BUMDes di Kabupaten Sukabumi? Lebih Dari 30 Persen Belum Maju

Tiket untuk menikmati keseruan body rafting adalah Rp 225 ribu (trek panjang) dan Rp200 ribu (trek pendek). Harga tersebut sudah termasuk pelayanan perjalanan menggunakan mobil, perahu, makan, asuransi, dan pemandu berpengalaman.

"Pesertanya minimal lima orang, bisa satu kelompok atau digabung dengan peserta lain. Waktu tempuhnya sendiri 4-5 jam untuk trek panjang dan 1,5-3 jam untuk trek pendek," kata Ketua BUMDes Guha Bau Teten Sutanto.

BACA JUGA: Melihat Lautan Cahaya dari Puncak Habibie Sukabumi

Pengunjung akan bertualang menyusuri sungai yang terlihat seolah hijau karena pantulan warna dedaunan. Tapi, air di sini benar-benar jernih dan menyegarkan. Pengunjung harus berenang hingga berjalan kaki melewati bebatuan.

Tak perlu khawatir jika Anda tidak bisa berenang. Setiap peserta dibekali pelampung, helm, sepatu karet, dan tentunya didampingi pemandu yang siap membantu jika sewaktu-waktu anda perlu bantuan.

BACA JUGA: Pertama di Indonesia, BUMDes Kabupaten Sukabumi Garap Program BUMN

Green Canyon sendiri kini jadi favorit wisatawan. Tahun lalu, pengunjung yang menikmati kegiatan body rafting menjadi 15 ribu orang. Hal ini berdampak positif untuk kegiatan ekonomi warga setempat. Bahkan, perputaran uangnya mencapai Rp 2 miliar.

Hal ini berbanding terbalik dibanding sebelum Green Canyon jadi tempat wisata dan menyuguhkan body rafting. Jangankan jadi tempat wisata, warga setempat pun takut untuk masuk ke Green Canyon.

BACA JUGA: Tangan Terampil Ibu-ibu Warungkiara Hasilkan Roti BUMDes Kertamukti Bakery

"Dulu sebelum jadi tempat wisata, bagi masyarakat di sini, Green Canyon itu adalah tempat angker. Tapi setelah jadi tempat wisata, secara perlahan mulai berkembang dan memberi manfaat bagi warga di sini," jelas Teten.

BUMDes Guha Bau sendiri berusaha terus mengembangkan potensi wisata di Desa Kertayasa. Rencananya akan dibangun tempat pentas untuk menampilkan ragam kesenian khas daerah.

BACA JUGA: BUMDes Parahiyangan Cikangkung Sukabumi Beri Kemudahan Warga Akses BBM

"Ke depan, kita juga akan mengembangkan Green Coral yang sekarang belum begitu dikelola karena kemarin kondisi sungainya tidak ada airnya akibat kemarau," tutur Teten.

Yang menarik, berbagai pengembangan dan pengelolaan wisata oleh BUMDes Guha Bau sangat fokus pada pemberdayaan masyarakat. Mayoritas yang dilibatkan adalah para tenaga lokal alias warga setempat.

BACA JUGA: Dari Sembako Hingga Pulsa Token Tersedia di Bumdes Nanggerang Sukabumi

Hal ini memang berdampak pada lambatnya kemajuan karena tak ada investor luar yang masuk. Tapi, hal ini membuat warga setempat bisa tetap berdaya di daerahnya sendiri.

"Kami punya keyakinan, walaupun lambat tapi insya Allah dengan keyakinan dan cita-cita yang besar kita, insya Allah bakal mampu. Daripada cepat (dengan kehadiran investor,red) tapi kita hanya sebagai pembantu, lebih baik jadi pelaku walaupun lambat," pungkas Teten.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih24 April 2024, 20:25 WIB

4 Bakal Calon Bupati Sukabumi Resmi Mendaftar ke PKB

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 4 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bayu Permana saat menerima penyerahan berkas pendaftaran dari salah satu kandidat | Foto : Ist
Sehat24 April 2024, 20:22 WIB

2 Penyebab Sakit Punggung Pada Ibu Hamil, Simak Juga Cara Diagnosisnya Berikut Ini

Nyeri punggung bawah dan nyeri panggul adalah masalah paling umum yang terjadi selama kehamilan. jika Anda sedang hamil dan mengalami gejala-gejala ini, Anda tidak sendirian.
Ilustrasi penyebab sakit punggung ibu hamil. (Sumber : pexels.com/@Helena Lopes)
Arena24 April 2024, 20:17 WIB

10 Atlet Madrasah di Surade Terpilih Wakili Sukabumi ke Popwilda Jabar 2024

Sepuluh pelajar MAN 3 Sukabumi terpilih menjadi atlet yang mewakili Kabupaten Sukabumi pada Popwilda Jabar 2024. Berikut daftar namanya
Atlet bola voli putri MAN 3 Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:00 WIB

Usir Rasa Sakitnya Jauh-Jauh! 5 Rahasia Sederhana untuk Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi

Mengantisipasi asam urat yang sering kambuh, Anda bisa mencoba tips sehat untuk mengurangi frekuensi serangannya.
Ilustrasi minum air putih - Mengantisipasi asam urat yang sering kambuh, Anda bisa mencoba tips sehat untuk mengurangi frekuensi serangannya. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi24 April 2024, 19:32 WIB

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan Bojonggenteng Sukabumi

Berikut kronologi pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di kontrakan yang berada di Bojonggenteng Sukabumi.
Ilustrasi gantung diri. Pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi ditemukan tewas tergantung di kontrakan. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 19:21 WIB

Diantar Apdesi Jabar, Kades Deden Lengkapi Berkas Maju Pilkada Sukabumi di Demokrat

Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin di antar sejumlah fungsionaris Apdesi menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran bakal calon untuk maju di Pilkada Sukabumi 20
Deden Deni Wahyudin saat menyerahkan berkas pendaftaran bcalon kepada daerah ke DPC Partai Demokrat | Foto : Ilyas Supendi
Motor24 April 2024, 19:00 WIB

Ciri-ciri V Belt Motor Matic Harus Segera Diganti, Pengendara Harus Tahu Nih!

Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat berakibat fatal, seperti V-Belt putus di jalan yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Ilustrasi - Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat  berakibat fatal,  seperti V-Belt putus di jalan yang  dapat  menyebabkan kecelakaan. (Sumber : wahanahonda.com)
Sehat24 April 2024, 18:35 WIB

5 Cara Berikut Dapat Meredakan Sakit Punggung saat Hamil, Salah Satunya Olahraga dan Terapi Fisik

Sakit punggung sering dikeluhkan oleh ibu hamil karena beberapa penyebab, namun ada cara yang dapat meredakan sakitnya.
Ilustrasi meredakan sakit punggung saat hamil. (Sumber : Freepik)
Life24 April 2024, 18:31 WIB

Bersikap Konsisten, Ini 7 Cara Memberi Anak Konsekuensi yang Benar-benar Berhasil

Menggunakan konsekuensi secara efektif dapat membuat perbedaan besar dalam pola asuh Anda dan perilaku anak Anda.
Ilustrasi memberi anak konsekuensi. (Sumber : pexels.com/@August de Richelieu)
Bola24 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman: Sama-sama Butuh Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Freepik.com/@asierromero/Ist).