SUKABUMIUPDATE.com - Laki-laki berusia 17 tahun ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Selasa (9/2/2021). Polisi menyebut kalau pelajar ini tewas dengan cara gantung diri.
Kanit Reskrim Polsek Cikembar Iptu Deni Miharja menuturkan, korban gantung diri dengan menggunakan tali tambang warna merah yang diikat pada gongsol kayu di depan rumahnya. Kejadian ini diketahui pukul 21.00 WIB, oleh saksi.
BACA JUGA: Temuan Polisi Saat Evakuasi Jasad Pemuda Gantung Diri di Cikembar Sukabumi
Ketika akan pulang ke rumah neneknya, saksi ini melihat korban berada di depan rumahnya. Saksi memanggil korban namun tak ada jawaban, menaruh curiga saksi lantas meminta tolong ke warga yang rumahnya tidak jauh dari TKP.
Warga pun bergegas ke TKP dan menemukan korban sudah tergantung dengan menggunakan tali tambang plastik warna merah, selanjutnya warga menurunkan korban.
Dari pemeriksaan yang dilakukan dokter dari Puskesmas Kecamatan Cikembar bahwa korban murni bunuh diri.
"Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan dengan layak secara syariat agama islam, dan keluarga menolak untuk diotopsi dengan membuat surat pernyataan," jelasnya.
Korban sudah dimakamkan pada Rabu (10/2/2021).
Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikembar, Sudarmat mengatakan korban di rumah itu tinggal bersama kakaknya semenjak ibunya meninggal dunia. Sedangkan ayahnya tinggal di Cibadak.
Adapun dugaan penyebab gantung diri karena putus cinta. "Kabarnya begitu, masalah cinta," singkatnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.