Polres Sukabumi Tangkap Enam Pelaku Senpi Rakitan Pakai Peluru Tajam

Senin 08 Februari 2021, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Jawa Barat mengamankan enam orang pemilik senjata api atau senpi rakitan laras panjang tanpa izin dengan peluru tajam.

Keenam pemilik senpi rakitan tersebut mengaku sebagai pemburu babi liar. Para pelaku ditangkap di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (18/1/2021) lalu. 

Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila mengatakan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat pada pertengahan Januari 2021 yang menyebutkan adanya aktivitas perburuan babi menggunakan senpi rakitan.

"Setelahnya itu gabungan dari Satreskrim dan Sat Intel Polsek melakukan pengecekan. Kita amankan tersangka awal berinisial I (44 tahun), H (50 tahun) dan M (40 tahun). Kemudian diamankan K (44 tahun), Is (43 tahun dan Ai (45 tahun), dugaan awal menguasi senpi rakitan tanpa izin dan amunisi kaliber 556 tanpa ada dokumen yang resmi," kata Rizkha di Mapolres Sukabumi, Senin (8/2/2021).

BACA JUGA: Cerita Dari Lokasi Begal Bersenpi di Palabuhanratu Sukabumi, Warga: Tong Bobogohan Dinu Poek

Lanjut Rizkha, hasil pengembangan dari para tersengka diketahui jika senpi rakitan ini dibuat secara manual oleh tersangaka Is dan Ai. "Jadi senpi rakitan ini dihargai kurang lebih Rp 1,3 juta, di mana untuk penggunaan laras Rp 650 ribu, untuk bak Rp 500 ribu, untuk kelengkapan senjatanya Rp 50 ribu, jadi untuk satu senjata ini Rp 1,3-1,5 juta," sambungnya.

Rizka menjelaskan, para tersangka diketahui memiliki bengkel, sehingga bisa dengan mudah merakit senpi ilegal tersebut. Bahkan ada yang berprofesi sebagai mekanik bengkel motor.

Polisi mengamankan para pelaku karena menggunakan amunisi peluru tajam, yang bisa saja disalahgunakan.

BACA JUGA: Gunakan Senpi Rakitan, Residivis Asal Cikembar Sukabumi Ditangkap

"Peluru tajam bisa dipergunakan untuk hal-hal tindak pidana lain, namun sementara ini memang indikasi yang kita temukan hanya untuk perburuan. Hasil buruan itu yang sedang kita cari, untuk apa hasil buruan itu," terangnya.

Polisi juga mengamankan barang bukti seperti lima pucuk senpi rakitan, sejumlah butir peluru tajam, serta peralatan perbengkelan.

"Berdasarkan keterangan para pelaku, mereka juga bersedia menukar hasil buruan. Babi kecil ditukar dengan 10 butir peluru, sedangkan untuk babi besar ditukar dengan 20 butir peluru kaliber 556," imbuhnya.

Selain keenam pelaku, polisi juga masih mencari dua orang lainnya yang masuk daftar pencarian orang atau DPO, berinisial L dan O. "Keenam orang ini disangkakan pasal 1 ayat 1 Undang-undang Darurat dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun," jelas Rizka.

Catatan redaksi: Ada perubahan naskah pukul 20.58 WIB.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)