SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota menjelaskan terkait penangkapan sejumlah pria di Jalan Siliwangi tepatnya di depan minimarket sebelah Prana, Rabu (3/2/2021) sore. Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni menegaskan yang ditangkap adalah kelompok penipu dengan modus ganjal ATM (anjungan tunai mandiri).
"Betul ada penangkapan diduga pelaku ganjal ATM di Jalan Siliwangi Kota Sukabumi oleh tim kita," jelas AKBP Sumarni kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telpon.
Menurut Sumarni pelakunya enam orang ditangkap oleh jajarannya. "Melepas tembakan ke udara itu dilakukan karena pelaku berusaha kabur. Tembakan peringatan ke udara," tegasnya.
Ia kemudian meminta waktu untuk melakukan pengembangan dan penyidikan kasus ini sebelum dirilis secara lengkap ke publik. "Nanti kita kita sedang interogasi dulu para pelakunya," pungkasnya.
Ganjal ATM sendiri adalah modus pelaku kejahatan penipuan yang mengincar uang korban dari ATM yang tiba-tiba macet. Biasanya pelaku meletakkan barang tertentu di mesin ATM, dan melakukan pembobolan rekening korban yang transaksinya macet di mesin ATM.
BACA JUGA: Penangkapan di Jalan Siliwangi Kota Sukabumi, Dor! Pria Lepaskan Tembakan
Seperti diberitakan sebelumnya, warga di sekitar lokasi penangkapan heboh. Penangkapan tersebut sempat diwarnai letusan senjata api oleh petugas berpakaian preman yang berusaha menangkap pelaku yang berusaha kabur dengan menumpang kendaraan umum (angkot warna kuning).
"Penangkapan baru beberapa menit yang lalu, sekitar pukul 15.00 WIB di depan Indomaret pinggir Prana jalan Siliwangi," jelas netizen yang membagikan video tersebut ke sukabumiupdate.com, Rabu (3/2/2021).
Dalam dua video singkat berdurasi 26 detik dan 23 detik tersebut, diawali dengan sejumlah pria diduga petugas kepolisian berpakaian preman menurunkan seorang pria dari angkutan umum warna kuning. Sambil mengacungkan senjata api laras pendek (pistol), pria tersebut membawa orang yang diturunkan dari dalam angkot.
Sempat terdengar satu kali letusan dalam video tersebut. Pria yang diturunkan dari angkot kemudian diminta tengkurap di jalan oleh pria yang menangkapnya.
Datang dari arah atas jalan siliwangi, dua pria lain yang diduga petugas berpakaian preman. Keduanya membantu meringkus pria yang sudah ditangkap sebelumnya.
Selang beberapa detik di video kedua, seorang pria tampak dibawa oleh dua pria lainnya berpakaian preman dari arah atas jalan Siliwangi.
"Nggak begitu jelas berapa yang ditangkap. Tapi lebih dari satu," ungkap warga sekitar yang enggan namanya dicantumkan dalam berita ini kepada sukabumiupdate.com
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.