Pemilik Gepokan Uang Mirip Dollar Amerika di Sukabumi Terancam Deportasi

Selasa 02 Februari 2021, 09:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Imigrasi Kelas II non TPI Sukabumi kini tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pria berinisial ECM (41 tahun) warga negara Nigeria.

ECM diperiksa petugas Kantor Imigrasi Sukabumi terkait percobaan penipuan dengan modus penggandaan uang Dollar Amerika dengan TKP di Hotel Kapitol Kota Sukabumi.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Kantor Imigrasi Sukabumi, Zulmanul Arif mengatakan, pihaknya menerima ECM pada Rabu, 27 Januari 2021 lalu setelah sebelumnya diperiksa Satreskrim Polres Sukabumi Kota.

"Setelah serah terima dengan Polres Sukabumi Kota, kita periksa terkait keimigrasian. Ternyata setelah kita periksa, yang bersangkutan ini tercatat melakukan pelanggaran keimigrasian. Ternyata dia tidak memiliki Dokumen perjalanan apalagi izin tinggal," kata Arif saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Selasa (2/2/2021) di ruang kerjanya.

BACA JUGA: Asal-usul Gepokan Uang Mirip Dollar Amerika di Kota Sukabumi Terungkap!

Meski tak mengantongi dokumen keimigrasian, lanjut Arif, ECM diketahui sebagai warga negara Nigeria setelah petugas memeriksa ID berupa Driving License atau Surat Izin Mengemudi dari Nigeria, dan ID itu pun sudah nonaktif.

"Langsung kita lakukan detensi. Ketika ada orang asing yang tidak memiliki dokumen keimigrasian, maka secara otomatis kita amankan. Kemudian kita konfirmasi kedutaan untuk mengkonfirmasi kewarganegaraan yang bersangkutan," imbuh Arif.

"ECM ini mengaku sudah ada di Indonesia dari tahun 2017. Sudah bisa Bahasa Indonesia. Tapi baru ada di Sukabumi satu hari," sambungnya.

Arif menyebutkan, penindakan terhadap ECM bisa berupa penindakan administratif keimigrasian, deportasi hingga pencekalan.

BACA JUGA: Penampakan Gepokan Kertas Mirip Dollar di Kapitol Sukabumi, Punya Siapa Nih?

"Ketika memenuhi unsur pidana maka itu ranah kepolisian. Namun hasil BAP, diketahui ECM ini baru diduga akan melakukan percobaan penipuan, dan tidak ada korban. Langkah selanjutnya setelah pendetensian itu tergantung pimpinan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, penangkapan ECM bermula dari temuan gepokan kertas mirip uang Dollar Amerika dibungkus amplop dan kantong warna hitam di area parkiran basement Hotel Kapitol, Jalan A Yani, Cikole Kota Sukabumi pada Rabu, 27 Januari 2021.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)