SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta semua pihak untuk bersama-sama mensosialisasi manfaat vaksin kepada masyarakat. Sebab, kata Bupati, hingga saat ini masih saja ada provokasi-provokasi anti vaksinasi terutama di media sosial.
"Dari semua elemen masyarakat kita berharap untuk bisa membantu sosialisasi. Sosialisasi yang paling penting hari ini dilakukan bagaimana fungsi vaksin ini supaya tidak didramatisir dan tidak diberikan konotasi negatif. Jadi kalau vaksin tidak kenal maka tidak kebal, itu barangkali yang perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, supaya mereka bisa paham, supaya mereka tidak terprovokasi karena di media sosial begitu gencarnya provokasi-provokasi anti pelaksanaan vaksin ini," jelasnya.
BACA JUGA: Daftar Penerima Suntikan Vaksin di Kabupaten Sukabumi Setelah Tenaga Kesehatan
Seperti diketahui, Kabupaten Sukabumi memulai pelaksanaan vaksinasi pada Jumat (29/1/2021). Pada tahap pertama, Kabupaten Sukabumi menerima 11 vial vaksin Sinovac dan vaksin itu diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes).
Bupati menyatakan, pandemi Covid-19 ini berdampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama masalah sosial dan ekonomi. Maka dari itu vaksin ini merupakan sebuah ikhtiar dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Yang paling penting juga dari pelaksanaan vaksinasi ini bisa mencegah virus corona sehingga masyarakat Sukabumi kembali menjadi normal dalam melaksanakan aktivitas dan secara pertumbuhan ekonomi tidak terganggu," tukasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.