Vaksinasi Covid-19 Kota Sukabumi di 24 Fasyankes, 2.550 Nakes Penerima Tahap Satu

Selasa 26 Januari 2021, 06:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi menerima 6 ribu vial Vaksin Sinovac pada hari Selasa (26/1/2021). Terdapat dua gelombang vaksinasi dan dalam satu gelombang itu ada dua tahap. Adapun tenaga kesehatan atau nakes dan tenaga penunjang menjadi penerima vaksin tahap satu.

Sebelumnya, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi merinci 6 ribu vial itu untuk 3 ribu orang yang terdiri dari 2.550 orang tenaga kesehatan (nakes) plus 10 orang yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Vaksinasi akan dimulai pada Kamis (28/1/2021).

BACA JUGA: Kota Sukabumi Terima 6 Ribu Vial Sinovac, Vaksinasi Covid-19 Dimulai 28 Januari 2021

Kepala Dinas Kesehatan kota Sukabumi Rita Fitrianingsih menjelaskan vaksinasi akan dilakukan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Setiap hari tersebut hanya dua sesi vaksinasi dan satu sesinya hanya 20 orang yang akan divaksin. Dengan demikian, dalam satu hari itu hanya ada 40 orang yang dilakukan vaksinasi.

Rita mengatakan, ada 24 Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Fasyankes di Kota Sukabumi yang sudah didaftarkan kepada pemerintah pusat. 24 Fasyankes itu terdiri dari 15 puskesmas, 6 rumah sakit dan 3 klinik.

"Fasyankes yang paling banyak sesi pelaksanaanya adalah RSUD Syamsudin karena datanya sudah sekitar 1.200-an untuk tenaga kesehatan. Sehingga dia membutuhkan waktu lebih lama. Tapi mungkin untuk Fasyankes yang lain seperti puskesmas yang karyawannya 20 atau 25 itu bisa dua sesi," jelasnya.

Menurut Rita, vaksinasi itu ada dua kali gelombang satu dan gelombang dua. Dalam setiap gelombang itu ada dua tahap vaksinasi.

"Gelombang satu mulai dari bulan Januari sampai dengan April dibagi dua tahap. Tahap satu Januari sampai Februari akhir itu untuk nakes dan [petugas] penunjang. Maret sampai April itu untuk tenaga pelayanan publik, TNI, Polri, pemadam kebakaran, guru, ulama," jelasnya.

"[Awak] media itu masuk gelombang dua, kelompok masyarakat," imbuhnya.

Rita menegaskan, kendati ada vaksin tapi tetap harus menjalankan protokol kesehatan. "Perlu diingat pemberian vaksin ini tidak melindungi 100 persen, tetap protokol 3 M," tukasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari