SUKABUMIUPDATE.com - Komisi II DPRD Jawa Barat memantau langsung perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kabupaten Sukabumi. Pandemi berdampak pada UMKM, sehingga sektor usaha rakyat ini harus didukung oleh pemerintah tak hanya untuk bertahan tapi juga harus berkembang pesat, sehingga memberikan dampak lebih luas.
"Kami kemarin mengecek ke sejumlah pelaku UMKM khususnya dan mendatangi Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi. Kami ingin tahu sejauh mana program yang sudah dijalankan oleh pemerintah dan akan dilakukan dalam rangka membantu pelaku UMKM," jelas anggota Komisi II DPRD Jabar, Lina Ruslinawati kepada sukabumiupdate.com, 8 Februari 2021.
Data DPKUKM, lebih dari 10 ribu pelaku UMKM mendaftarkan diri dalam program bantuan UMK yang dikucurkan pemerintah pusat melalui Kementrian Koperasi UMK. Artinya lebih dari 10 pelaku UMKM di Kabupaten Sukabumi terdampak selama pandemi covid-19.
Bantuan permodalan ini hanya untuk membantu pelaku UKM bertahan selama pandemi. Dan tahun 2021 pemerintah rencananya tetap akan menggulirkan program ini.
"Kalau bantuan itukan sifatnya untuk meringankan beban pelaku usaha kecil yang terancam karena pandemi. Pemerintah juga harus tetap menggulirkan program-program yang sifatnya pembinaan agar UMKM ini bisa berkembang, bantu cari pasar harus dikuatkan," sambung politisi Partai Gerindra ini lebih jauh.
Lina Ruslinawati saat berkunjung ke DPKUKM Kabupaten Sukabumi
Menurut Lina, DPKUKM Kabupaten Sukabumi sendiri sudah menyampaikan sejumlah usulan terkait menggali potensi usaha rakyat. Mulai dari pengembangan kawasan dan keunggulan kompetitif Usaha Mikro Kecil yang terdiri dari penataan sentra usaha mikro, kemudian penataan kelembagaan usaha mikro kecil, lalu pengembangan usaha UMKM yang berkembang dan berdaya saing terakhir peningkatan akses pembiayaan UKM dan kemitraan antara pengusaha besar dan UKM.
BACA JUGA: Kunjungi Sukabumi, Komisi II DPRD Jabar Pantau Agroforestry dan Reboisasi Lahan KritiS
Kedua, pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM. Mengefektifkan sinergitas dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM.
Ketiga pembangunan gerai UMKM di kawasan Geopark Ciletuh. Ini menjadi salah satu upaya yang akan dilakukan pemerintah untuk memfasilitasi warga di kawasan Geopark Ciletuh dan Sukabumi untuk menangkap peluang dari tingkat kunjungan wisata.
"Perencanaannya sudah disusun tinggal kita ikut dorong akan realisasinya. UMKM saat ini terbukti bisa menghidupi masyarakat kecil, ini yang harus didorong oleh pemerintah. Bukan kita tidak butuh infrastruktur tapi ada skala prioritas, apalagi saat ini masih pandemi," pungkasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.