SUKABUMIUPDATE.com - Korban pergerakan tanah di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, sudah beberapa hari ini mengungsi di SMPN 2 Gegerbitung dan di SDN Ciengang. Mereka mengungsi karena bencana pergerakan tanah mengancam keselamatan.
Di tempat pengungsian itu ada sebanyak 49 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 133 jiwa. Sebelumnya warga mengungsi di kantor desa.
BACA JUGA: Perempuan dan Anak Mulai Mengungsi, Bencana Pergerakan Tanah di Suradita Sukabumi
Pantauan sukabumiupdate.com, Sabtu (16/1/2021), tempat pengungsian itu diberi alas dan ada berapa ruang yang disekat.
Bencana pergerakan tanah itu melanda Kampung Suradita dan Kampung Balekambang di Dusun Suradita, Desa Ciengang.
Oon (55 Tahun) adalah salah seorang warga yang mengungsi. Warga Kampung Balekambang RT 15/07 Desa Ciengang Kecamatan Gegerbitung sudah menghuni pengungsian selama tiga hari bersama suami dan ketiga anaknya. Mereka mengungsi karena rumah yang ditempatinya retak dan miring akibat pergerakan tanah.
Pengungsi lainnya adalah Warsih (70 Tahun) warga kampung Suradita RT 17/08. Warsih mengungkapkan rumahnya kini telah rusak.
Kini Warsih dan Oon dan korban bencana tersebut berharap punya tempat tinggal lagi.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.