SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan Madrasah Raudatul Jannah di Kampung Selaeurih, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat kembali jadi sorotan. Madrasah ini masih memiliki 33 murid yang harus was-was saat belajar agama karena khawatir bangunan sekolahnya ambruk.
Bangunan Madrasah Raudatul Jannah yang berdiri pada tahun 1999 diatas tanah wakaf seluas 150 meter persegi ini sudah reyot. Dinding-dindingnya masih berupa kayu dan lantainya tanah.
BACA JUGA: Jam 05.00 Subuh, Ruang Kelas Madrasah di Tegalbuleud Sukabumi Ambruk
Kepala Sekolah Madrasah Raudatul Jannah, Asep Supandi mengatakan bangunan madrasah tersebut sudah dua kali direhab. Menurut dia pada tahun 2005 mendapat bantuan dari Depag sebesar Rp. 3,5 juta dan pada tahun 2017 direhab lagi dari hasil swadaya warga.
"Saat ini memang kondisinya sudah tidak layak pakai," kata Asep, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/1/2021).
Bangunan Madrasah Raudatul Jannah di Kampung Selaeurih, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, dalam keadaan menghawatirkan (foto:istimewa)
Menurut dia, material yang menempel pada bangunan madrasah sudah pada lapuk dan pada saat turun hujan, bocor dimana-mana. "Terkadang kalau hujan tidak ada kegiatan karena takut bangunan ambruk," jelasnya.
Siswa saat ini ada 33 orang terdiri dari 18 perempuan dan 15 laki laki kemudian pengajar dua orang. Mereka yang menuntut ilmu di madrasah ini berasal dari tiga Kampung Selaeurih, Kampung Bojongwaru I, serta Kampung Bojongwaru II. "Di madrasah ini tidak ada iuran bulanan, hanya iuran semester itupun untuk membeli lembar soal," terangnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.