Tipu Wanita! 2 TNI Gadungan Ditangani Polisi, Kapolres Sukabumi: Kerugian Korban Rp 15 Juta

Selasa 05 Januari 2021, 13:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang TNI gadungan diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi, Senin (4/1/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Keduanya diserahkan setelah sebelumnya dimintai keterangan di Pos TNI AL Palabuhanratu.

Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif mengatakan, dua orang pria masing-masing berinisial S (39 tahun) dan RY (21 tahun) sedang dimintai keterangan. Polisi juga sedang melakukan penyelidikan, serta penahanan terhadap dua TNI gadungan tersebut.

"Korban-korban juga sudah kita periksa. Laporan sementara, nilai kerugian mencapai Rp 15 juta karena dua orang TNI gadungan ini telah melaksanakan kegiatan yang merugikan orang lain," kata Lukman kepada wartawan, Selasa (5/1/2021). Dua TNI gadungan tersebut terancam pasal 266 KUHP dengan ancaman kurungan tujuh tahun.

BACA JUGA: Modusnya Sama-sama Incar Wanita, Ini Akhir Cerita Dua TNI Gadungan di Sukabumi

Diberitakan sebelumnya, aksi gagah-gagahan dua pria berbekal seragam loreng prajurit harus berakhir. Kedok S alias Sarif  (39 tahun) dan RY alias Randi Yovana (21 tahun) sebagai anggota TNI gadungan harus terbongkar.

Keduanya tak berkutik ketika diamankan tim gabungan di Kabupaten Sukabumi. Sarif dan Randi memang ditangkap di tempat berbeda, namun modus keduanya sama, yaitu mengincar wanita. 

Misalnya Sarif, yang sudah mulai dari tahun 2016 menggunakan seragam TNI dalam hal ini korps marinir TNI Angkatan laut. "Motifnya ini dia mencari jodoh, Janda kaya untuk dinikahi memperkaya diri sendiri," kata Komandan Pol TNI AL Palabuhanratu Peltu Ede Ayi Jalaludin, Jumat (1/1/2020).

Rupanya Modus yang dilakukan Sarif ini berhasil memikat hati seorang janda asal Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Meskipun janda ini sempat ragu, tapi dengan sebuah surat palsu, Sarif kemudian berhasil menikahi janda itu. "Pelaku membawa surat palsu, surat palsu izin nikah dari komandan," terangnya.

BACA JUGA: Cari Pacar di Medsos, Warga Kabandungan Sukabumi Ini Ngaku Marinir Pangkat Kolonel

Beda ceritanya dengan Randi, warga sipil yang mengaku Marinir berpangkat Kolonel. Peltu Ede Ayi Jalaludin mengatakan keberadaan Randi diketahui dari postingan foto-fotonya di media sosial Instagram.

"Tertangkapnya terduga TNI Gadungan ini berawal dari berita yang menyebar di medsos, anggota Unit Intel Lanal Bandung langsung melakukan penyelidikan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/1/2021).

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menJaga Jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).
Nasional16 April 2024, 20:14 WIB

Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Singgung Zakat dan Salat Saat Ceramah di Gereja

Viral di media sosial, Khotbah Pendeta Gilbert menyinggung tata cara umat Islam beribadah. Iya menyebut zakat 2,5 persen, dan menirukan adegan salat.
Pendeta Gilbert Lumoindang | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan yang Membuat Anda Tidak Dihargai Orang Lain

Hindari Kebiasaan Ini Jika Anda Ingin Dihargai Orang Lain.
Ilustrasi - Kritik Berlebihan. Kebiasaan yang Membuat Anda Tidak Dihargai Orang Lain (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov)
Sukabumi16 April 2024, 19:48 WIB

Kisah Guru MI di Sukabumi: Huni Rumah Panggung, Jalan Kaki 5 KM Pulang Pergi Mengajar

Perjuangan seorang guru madrasah, Popon, warga Kampung Cimanggis RT 07/02 Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, sangat menarik perhatian
Kondisi rumah Popon, seorang guru honorer Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di Waluran Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi16 April 2024, 19:35 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja usai Lebaran, Distan Sukabumi Gelar Halal Bihalal

Distan Kabupaten Sukabumi menggelar acara Halal bihalal perayaan Idul Fitri 1445 H dalam momentum hari pertama masuk kerja setelah libur panjang lebaran.
Distan Kabupaten Sukabumi gelar halal bihalal di momen hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Sehat16 April 2024, 19:00 WIB

Mengenal Manfaat Air Rebusan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat mungkin memiliki efek dalam menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat  mungkin memiliki efek  dalam menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@Alice_Alphabet).
Sukabumi16 April 2024, 18:42 WIB

Donny Sulifan Mundur, Pj Wali Kota Sukabumi Tunjuk Kadinkes Jadi Plt Dirut RS Bunut

Pj Wali Kota Sukbumi Kusmana Harradji mengatakan, ia telah menerima surat pengunduran diri Donny Sulifan sebagai Dirut RS Bunut pada Selasa (16/4/2024) hari ini.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat16 April 2024, 18:30 WIB

Anda Harus Tahu Kadar Gula Darah Normal: Sebelum Makan, Pasca Makan dan Saat Beraktivitas

Penderita diabetes perlu mengetahui kadar gula darah normal dalam tubuhnya.
Ilustrasi - Penderita diabetes perlu mengetahui kadar gula darah normal dalam tubuhnya. (Sumber : Freepik/freepik)