SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menduga pria yang bekerja sebagai sopir truk di Desa Babakan Jaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, melakukan gantung diri pada malam hari. Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu saat istri dan anak tidak di rumah.
Pada Jumat (1/1/2021) itu, istri dan anaknya tidak di rumah karena menginap di rumah saudaranya. Lalu pada Sabtu (2/1/2021) pukul 09.00 WIB, pria berinisial A (39 tahun) itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamarnya di Kampung Ciburial Hilir Rt 10/03, Desa Babakan Jaya, Kecamatan Parungkuda.
"Diduga korban melakukan gantung diri pada malam hari," kata Ipda Asep Suhriat, Kanit Reskrim Polsek Parungkuda.
BACA JUGA: Sopir Truk Akhiri Hidup dengan Gantung Diri di Parungkuda Sukabumi
Peristiwa ini pertama diketahui oleh sang istri, yang baru saja pulang dari menginap. Saat itu, rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dan kecurigaan pun muncul karena berulang kali korban dipanggil tapi tak ada jawaban.
Istri korban lantas memanggil orang lain untuk mendobrak pintu rumah. Namun di dalam, ternyata pintu kamar pun terkunci dan bisa dibuka setelah didobrak. Di kamar itu, korban ditemukan dalam keadaan tubuh tergantung dengan seutas tali yang diikat ke kayu plafon kamar.
Menurut Asep, pihak keluarga menolak untuk dilaksanakan autopsi. Selanjutnya dilakukan penyerahan mayat korban ke Desa Babakan Jaya untuk dimakamkan.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.