SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang pemuda menjadi korban pembacokan saat terjadi keributan pada malam pergantian tahun baru 2021 di jalan utama menuju kawasan wisata Ujung Genteng, Kampung Cipaku RT 06/02 Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi.
Keduanya adalah Galang Cikal (20 tahun) dan Adi Teguh Budiman (21 tahun) warga Simpang RT 03/08 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Ditemui di kediamannya, Galang yang sedang mengobati luka-lukanya itu mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat (1/1/2021) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Ia saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari Ujung Genteng.
"Semuanya lima orang, boncengan pakai dua motor. Saya boncengan sama Teguh. Mau pulang ke rumah," kata Galang kepada sukabumiupdate.com, Jumat siang.
"Saat itu teman saya posisi motor di depan dan pakai atribut Brigez. Saat melaju teman saya di depan menengok ke belakang memberi isyarat ada rombongan motor. Maksud teman saya memberi tahu bahwa di belakang ada rombongan motor XTC," ungkapnya.
BACA JUGA: Keributan Malam Tahun Baru di Ujung Genteng Sukabumi, Lantai Ruko Penuh Darah
Tidak lama kemudian, lanjut Galang, tiga motor datang lalu menyetop motor yang dinaiki olehnya dan Teguh.
"Mereka dengan atribut lengkap, bawa bendera warna putih, biru muda, biru sambil menenteng sajam menyerupai celurit namun ukuran panjang. Kami pun langsung berhenti, karena memang saya dan Teguh tidak pakai atribut," kata Galang lagi.
"Mereka langsung menanyakan bahwa yang pakai atribut Brigez tadi yang duluan kabur itu teman saya atau bukan. Saya jawab tidak tahu. Saya bilang mau pulang habis beli jeruk," ulasnya.
Tak lama berselang, lanjut Galang, satu orang langsung menghantamkan senjata tajam pada bagian punggungnya, lalu menendang motor. Seketika motor yang ia naiki terjatuh.
"Saat terjatuh dan kena bacokan, saya lari ke belakang menyelamatkan diri, dan mereka menghantam Teguh. Kejadiannya tidak lama, mungkin sekitar 10 menit. Setelah mereka kabur, saya datang lagi ke lokasi kejadian sudah tidak ada siapa siapa," katanya.
Keributan pada malam tahun baru di Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, terekam kamera CCTV.
"Saya luka pada bagian punggung empat jahitan dan cukup dalam. Kalau Teguh luka pada bagian kaki kiri dan tangan kiri, sekarang di orangtuanya di Desa Ciracap," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam peristiwa yang terekam CCTV sebuah ruko itu, gerombolan bermotor ini menyerang seseorang dengan senjata tajam. Bahkan, darah dari korban dari keributan tersebut masih nampak di ruko itu.
Jumat pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, diamankan satu orang pemuda yang ketinggalan rombongan dan diduga ikut terlibat dalam kejadian tersebut. Pemuda tersebut mengaku dari Kecamatan Sagaranten.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.